“Kegiatan ini adalah momen yang tepat bagi Polri untuk melakukan konsolidasi guna memantapkan arah pembangunan Polri, serta mendukung program pembangunan nasional dalam upaya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural,” kata Listyo dalam sambutannya, Selasa, 8 Juni 2021.
Listyo mengatakan Musrenbang Polri 2021 merupakan tindak lanjut dari Musrenbang Nasional yang diselenggarakan pada 4 Mei 2021. Kegiatan Musrenbang Nasional diikuti 1.136 anggota pengembang fungsi perencanaan Polri, baik yang hadir secara offline maupun virtual di 34 polda seluruh Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan berbagai saran dan masukan yang membangun, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan arah pembangunan Polri ke depan demi terwujudnya postur Polri yang presisi,” ujar jenderal bintang empat itu.
Karo Penas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menambahkan kegiatan itu juga dihadiri pejabat utama internal Polri. Di antaranya Asisten Kapolri bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) Irjen Wahyu Hadiningrat, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, dan pejabat internal lainnya.
“Musrenbang ini ada kegiatan tukar pikiran berdiskusi menerima masukan dari seluruh satuan kerja yang ada di Polri, dalam rangka penyusunan rencana kerja 2022 dan juga menjadi forum diskusi dalam rangka mengusung satu kebijakan dan strategi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Polri tahun 2022,” kata Rusdi.
Hadir pula pejabat eksternal Polri yang akan menjadi narasumber dalam kegiatan musrenbang. Mereka, yakni pejabat Badan Anggaran DPR, pejabat Bappenas RI, pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pejabat Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan musrenbang ini bisa menghasilkan produk-produk kepolisian yang akan lebih memantapkan tugas pokok fungsi yang dilaksakan Polri pada 2022,” ujar Rusdi.
(JMS)