Sindikat Post, Surakarta – Dewan Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (PTMI), DPP Permikomnas dan Aliansi Mahasiswa dan Aktivis (AMAN-Indonesia) menggelar Vaksinasi Mahasiswa Nasional di UIN Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (31/07/2021).
Kegiatan ini bertajuk “Sinergitas Mahasiswa dan Polri Dalam Rangka Pengabdian 30 Tahun Angkatan 91 Bhara Daksa” yang bertepatan dengan momentum peringatan 30 tahun pengabdian Akpol 91 (Bharadaksa).
Onky Fachrur Rozie Koorpus DEMA PTKIN se-Indonesia mengatakan, bahwa niat vaksinasi ini merupakan inisiatif dan dorongan dari teman-teman. Sehingga semangat membangun herd imunity harus diselenggarakan.
“ Atas dorongan dan semangat pengurus, kami selenggarakan acara ini bekerjsama dengan TNI, Polri dan Jasa Raharja. Kami ucapkan terima kasih banyak,” kata Onky.
Prof. Mudofir selaku Rektor UIN Surakarta turut menyambut baik program vaksinasi ini.
“ Kami dari segenap civitas UIN Surakarta menyambut, mendukung dan mengapresiasi penuh agenda vaksinasi mahasiswa nasional, hal ini merupakan langkah yang baik untuk diselenggarakan,” kata Mudofir.
Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi Kapolda Jawa Tengah juga menjelaskan momentum vaksinasi tersebut bertepatan dengan 30 Tahun pengabdian Bharadaksa. Lebih lanjut, vaksinasi merupakan gerakan mahasiswa yang konkret guna mendukung herd imunity.
“ Kegiatan vaksinasi pagi ini dalam rangka 30 tahun pengabdian Bharadaksa 91, jadi dilakukan serentak pembagian vaksin secara gratis,” jelas Luthfi, saat di lokasi, Sabtu (31/07/2021).
Mayjen TNI Rudianto Panglima Kodam IV/Diponegoro Jawa Tengah mengatakan, ada 2.000 dosis vaksin yang telah disiapkan pada kegiatan hari ini.
“ Sasarannya mahasiswa yang belum mendapatkan vaksin,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Gibran Rakabuming selaku Walikota Surakarta yang turut hadir dalam agenda tersebut. Terkait agenda vaksinasi mahasiswa nasional, ia mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh elemen yang telah membantu agenda ini sampai terlaksana dan sukses.
“ Tanpa adanya bantuan dari banyak pihak, agenda sebagus ini tak mungkin dapat bisa berjalan secara maksimal. Hari ini Surakarta merupakan kabupatenl/kota yang cukup padat penduduknya. Ini merupakan langkah yang tepat dalam mengurangi covid-19,” kata Gibran. @Red.