Site icon InformasiTeraktual

Beredar Isu Mundur, Sri Mulyani Justru Hadiri Rapat Bersama Prabowo

Beredar Isu Mundur, Sri Mulyani Justru Hadiri Rapat Bersama Prabowo

Beredar Isu Mundur, Sri Mulyani Justru Hadiri Rapat Bersama Prabowo

Pilarberita.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalami rangkaian peristiwa penting pada Minggu (31/8). Dalam satu hari, rumah pribadinya menjadi sasaran penjarahan, sementara isu pengunduran dirinya dari kabinet juga mencuat ke publik. Namun, kabar tersebut akhirnya ditepis setelah ia tetap hadir dalam rapat kabinet di Istana Negara.

Peristiwa pertama terjadi di kediamannya yang berlokasi di Jalan Mandar, Bintaro Sektor III, Tangerang Selatan. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah orang masuk ke dalam rumah dan mengambil berbagai barang. Dari keterangan warga sekitar, aksi tersebut berlangsung dalam dua gelombang, yakni pada pukul 00.30 WIB dan 03.30 WIB.

Seorang warga menyebut, jumlah massa pada gelombang kedua lebih banyak dibandingkan yang pertama. Para pelaku terlihat membawa barang-barang elektronik, lukisan, hingga perlengkapan rumah tangga. Suasana di sekitar lokasi sempat menegangkan karena warga enggan mendekat, khawatir terjadi bentrokan dengan massa yang datang membawa kendaraan.

Di tengah kabar penjarahan itu, publik dikejutkan dengan beredarnya isu bahwa Sri Mulyani mengajukan pengunduran diri dari Kabinet Merah Putih. Informasi tersebut menyebut dirinya mendatangi kediaman Presiden Prabowo Subianto di Hambalang untuk menyampaikan niat tersebut. Isu itu berkembang cepat, terutama setelah situasi sosial dan politik memanas akibat berbagai aksi unjuk rasa terkait kebijakan pemerintah.

Namun, kabar tersebut segera ditanggapi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia menegaskan belum mendengar informasi mengenai pengunduran diri Sri Mulyani. Airlangga juga meminta publik menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum menarik kesimpulan.

Spekulasi mengenai posisi Sri Mulyani memang tidak terlepas dari sorotan publik terhadap pernyataannya soal kesejahteraan guru dan dosen yang sempat menuai kontroversi. Video yang tersebar luas dianggap menyinggung banyak pihak, meskipun Kementerian Keuangan menegaskan bahwa tayangan tersebut merupakan hasil manipulasi digital atau deepfake.

Selain itu, nama Sri Mulyani juga dikaitkan dengan besaran tunjangan rumah anggota DPR yang mencapai Rp 50 juta per bulan. Isu ini menjadi salah satu pemicu gelombang demonstrasi yang berlangsung di berbagai titik di Jakarta. Tekanan publik semakin besar, hingga isu pengunduran dirinya cepat menyebar.

Meski demikian, pada Senin (1/9), Sri Mulyani tetap hadir dalam rapat kabinet bersama Presiden Prabowo Subianto dan jajaran menteri lainnya di Istana Negara. Kehadirannya menjadi bukti bahwa ia masih menjalankan tugas sebagai Bendahara Negara.

Airlangga menegaskan bahwa kabar pengunduran diri tersebut tidak benar. Ia menyebut Sri Mulyani aktif mengikuti rapat kabinet, di mana Presiden Prabowo memberikan arahan langsung kepada para menteri. Tidak ada pembahasan khusus terkait isu mundurnya Sri Mulyani dalam forum tersebut.

Dengan demikian, rangkaian peristiwa pada akhir pekan lalu memperlihatkan situasi yang kompleks di sekitar Sri Mulyani. Dari kediaman yang dijarah hingga isu politik yang beredar, semua menjadi perhatian publik. Meski begitu, keberadaannya di rapat kabinet menegaskan bahwa dirinya masih berada dalam jajaran pemerintahan.

Exit mobile version