Site icon InformasiTeraktual

Brimob Polri Vaksinasi Goes to School 38 Ribu Pelajar di Depok

Depok: Korps Brimob Polri menggelar vaksinasi untuk 38.000 pelajar di Kota Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan menyambut program Vaksinasi Goes To School, untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka pada pertengahan September 2021.

“Kegiatan ini merupakan suatu program dari institusi Polri untuk menyukseskan program vaksinasi pemerintah yang bertajuk Gerai Vaksinasi Goes To School yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Depok,” ujar Dankorbrimob Polri, Irjen Pol Anang Revandoko, di SMK Setia Negara, Depok, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Anang menjelaskan, sasaran vaksinasi kali ini menyasar para pelajar SMK dan pelajar disabilitas. Target vaskinasi di SMK Setia Negara Depok berjumlah 5.835 dosis, dengan rincian 5.800 siswa SMK dan 35 siswa disabilitas.”Diharapkan kegiatan vaksinasi massal ini dapat mencapai target total seluruh siswa SMK dan siswa disabilitas di wilayah Kota Depok sejumlah 38.000 siswa,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Anang juga meninjau kegiatan vaksinasi mulai dari tahap registrasi hingga penyuntikan. Pantauan di lapangan, Anang juga terlihat bercengkrama dengan beberapa pelajar, anak-anak berkebutuhan khusus serta para orang tua siswa dalam kegiatan vaksinasi.

Salah satu Koordinator Sekolah Luar Biasa (SLB) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kota Depok, Cornelia Dewi, mengaku senang dengan adanya kegiatan vaksinasi tersebut. Menurut Dewi, vaksinasi di sekolah sangat memudahkan siswanya yang memiliki kebutuhan khusus untuk mendapatkan vaksin.

“Terima kasih saya ucapkan, sudah difasilitasi dari rumah sakit Bhayangkara Brimob dalam acara Gebyar Vaksinasi ABK,” tutur Dewi.

Salah satu pelajar, Shafa Nazhira, mengaku bersyukur dengan adanya vaksinasi. Shafa berharap, pembelajaran tatap muka kembali dilakukan dengan adanya vaksinasi untuk pelajar.

“Saya juga ucapkan terima kasih untuk Brimob karena telah memudahkan saya divaksin. Jadi saya mudah untuk ke mana-mana dan semoga cepat sekolah tatap muka juga,” jelas Shafa.

Adapun kegiatan ini turut dihadiri Presiden Joko Widodo secara virtual. Dalam sambutannya, Jokowi menyebut kegiatan ini dilakukan secara serentak di Jawa Barat. Jokowi mengatakan, ada 2.326 titik vaksinasi terhadap para pelajar yang tersebar di Jawa Barat. Dia berharap, vaksinasi tersebut berjalan lancar sehingga dapat menunjang kegiatan belajar tatap muka.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk “Vaksin untuk Indonesia”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti “obat” atau “anti-virus”, tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.

“Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema ‘Vaksin untuk Indonesia’. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi,” terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.

Program “Vaksin untuk Indonesia” tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.

(LDS)

Exit mobile version