SAWAH BESAR — Polsek Sawah Besar melakukan peninjauan kepada sejumlah gereja yang bakal menggelar ibadah Natal pada Jumat (24/12/2021) dan Sabtu (25/12/2021) secara langsung.
Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom menjelaskan, gereja yang didatangi adalah GBI Karang Anyar dan Gereja Kebenaran Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Katedral dan beberapa gereja lainnya.
“Kami selain meninjau kesiapan dan menjadi tugas fungsi kami untuk melaksanakan kegiatan pengamanan, kita memastikan saudra-saudara kami yang besok melaksanakan kegiatan natal dapat berjalan dengan lancar sesuai prokes yang ketat,” kata Maulana Kamis (23/12/2021).
Menurut dia, gereja yang sempat di tinjau secara langsung sudah memenuhi syarat protokol kesehatan.
Misalnya pihak gereja sudah melakukan pembatasan pengunjung sebesar 50 persen sesuai ketentuan Pemerintah.
Kemudian, semua gereja yang ada di Kecamatan Sawah Besar sudah dilengkapi dengan aplikasi peduli lindungi.
Baca juga: H-2 Natal, Jumlah Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Arah TransJawa Meningkat
Baca juga: Kapolres Metro Jaksel Azis Andriansyah Minta Masyarakat Waspada Terhadap Tindak Kejahatan Saat Natal
Selanjutnya, tempat duduk di dalam gereja juga sudah dibatasi jarak agar tidak saling berdekatan selama ibadah berlangsung.
“Kami juga mengimbau kepada beberapa pengurus untuk dapat mengimbau jemaatnya yang merasa kurang enak badan atau ada rasa kurang segar, kira mau sakit disarankan untuk beribadah secara online di rumah,” ucap dia.
Mengingat, lanjut Maulana semua gereja yang ada di Jakarta sudah bisa melakukan ibadah secara online.
“Rata-rata yang beribadah offline itu sudah mendaftar di website masing-masing gereja,” tuturnya.
Baca juga: Polres Metro Jakarta Selatan Libatkan Masyarakat untuk Bantu Pengamanan Natal 2021
Maulana menambahkan, di wilayah Kecamatan Sawah Besar ada 30 gereja yang bakal menggelar ibadah natal.
Maulana menambahkan, ada ribuan aparat gabungan yang bakal mengamankan puluhan gereja di Kecamatan Sawah Besar.
“Selain ada anggota Polsek Sawah Besar, ada juga kami terima BKO dari Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Satpol PP, kalau untuk jumlah di masing-masing gereja khususnya di GBI Karang Anyar kita siapkan sekitar tujuh orang anggota. Sementara yang lain itu akan berbeda-beda jumlahnya, bisa lebih banyak atau bisa lebih sedikit,” jelas dia.
Sumber: tribunnews.com