Jakarta –
Presiden Jokowi memutuskan untuk melanjutkan sederet bantuan untuk masyarakat. Beberapa BLT Jokowi yang siap cair ini ada yang melanjutkan program sebelumnya ada juga yang telah dimodifikasi. Harapannya agar masyarakat bisa bertahan menghadapi pandemi yang telah menjalar ke sektor ekonomi.
1. Bansos
Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2021 sudah berjalan. Sepanjang tahun ini, Kementerian Sosial (Kemensos) menetapkan ada 17 juta keluarga yang menjadi penerima BPNT senilai Rp 200.000/bulan.
BPNT diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah masuk dalam Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin (DT-PFM) Kemensos. Nantinya, KPM BPNT menerima bantuan sebesar Rp 200.000/bulan selama 12 bulan. Dengan demikian, total manfaatnya ialah Rp 2.400.000 per KPM.
Ada beragam jenis bantuan sosial (bansos) yang ditebar pemerintah tahun ini demi membantu masyarakat bertahan dari dampak pandemi COVID-19. Beberapa antaranya yang cair sepanjang Maret 2021 ini adalah Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Untuk mengetahui apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos-bansos tersebut atau tidak, bisa mengecek sendiri di website resmi dtks.kemensos.go.id.
2. Kartu Prakerja
Melalui program Kartu Prakerja, pemerintah memberikan insentif kepada para pesertanya. Setiap peserta bisa mendapat sebesar Rp 3.550.000. Dari angka tersebut, Rp 1.000.000 tidak bisa diuangkan karena untuk dana pelatihan, jika tidak mengikuti pelatihan maka kepesertaan akan hangus dan uang akan dikembalikan ke kas negara.
Sisanya yakni Rp 2.550.000 bisa dipegang masyarakat jika mengikuti pelatihan Kartu Prakerja. Nantinya, manfaat itu diberikan setelah mengikuti pelatihan yang akan ditransfer Rp 600.000 selama empat bulan, dan jika mengisi survei sebanyak 3 kali akan dapat insentif tambahan sebesar Rp 150.000.
Saat ini pemerintah sudah masuk dalam gelombang 17 untuk Kartu Prakerja. Untuk gelombang 16 sendiri sudah terpenuhi target kuota sebanyak 2,7 juta orang. Kartu Prakerja jadi salah satu BLT Jokowi yang siap cair.
3. Bantuan Diskon Listrik
Bantuan token listrik gratis tidak lagi berlaku lagi bulan depan alias April 2021. Bantuan ini hanya bisa diklaim hingga akhir bulan Maret saja. Kini token listrik gratis tidak ada lagi, namun diskon listrik masih ada.
Stimulus yang diberikan berupa diskon tarif tenaga listrik dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen. Ada juga pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum yang diperpanjang pada periode triwulan II tahun 2021, mulai April hingga Juni 2021.
Penerima stimulus listrik dengan skema perpanjangan diskon adalah pelanggan penerima subsidi pemerintah yaitu pelanggan rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA.
Mulai bulan April 2021 ini, stimulus yang diberikan adalah 50 persen dari stimulus yang diterima sebelumnya. Pelanggan baik golongan rumah tangga, industri dan bisnis kecil dengan daya listrik 450 VA akan diberikan diskon 50 persen, tidak lagi 100 persen. Selain stimulus juga akan tetap menerima subsidi.
Berikut beberapa ketentuan dalam stimulus listrik PLN:
1. Diskon tarif tenaga listrik 50 persen
Diperuntukkan untuk golongan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil 450 VA dan industri kecil daya 450 VA.
2. Diskon tarif tenaga listrik sebesar 25 persen untuk golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi 900 VA.
3. Pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen untuk golongan sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA serta golongan bisnis dan industri daya 900 VA.
Itu tadi adalah deretan BLT Jokowi yang siap cair.
Simak video ‘PKH, BLT, dan BPNT Ditargetkan Tersalurkan di Akhir Maret’:
(das/fdl)