InformasiTeraktual
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
InformasiTeraktual
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Driver Ojol Gelar Aksi Nasional dan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam, Ini Tuntutan Mereka

christine natalia by christine natalia
20 Mei 2025
in Berita Nasional
0
Driver Ojol Gelar Aksi Nasional dan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam, Ini Tuntutan Mereka

Driver Ojol Gelar Aksi Nasional dan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam, Ini Tuntutan Mereka

0
SHARES
0
VIEWS

Pilarberita.com – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Garda Indonesia menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada Selasa (20/5). Selain turun ke jalan, mereka juga menghentikan seluruh layanan aplikasi transportasi online baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4) selama 24 jam penuh, dimulai sejak pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan bahwa penghentian layanan mencakup transportasi penumpang, pengantaran makanan, dan pengiriman barang. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan atas tidak adanya sikap tegas pemerintah terhadap pelanggaran regulasi oleh perusahaan aplikasi transportasi daring.

Diperkirakan lebih dari 25 ribu driver ojol dari berbagai kota di Pulau Jawa dan sebagian Sumatera ikut serta dalam aksi tersebut. Sejak Senin malam, para pengemudi telah berkumpul di berbagai titik basecamp komunitas ojol di lima wilayah DKI Jakarta sebagai persiapan aksi hari ini.

Adapun aksi ini dilakukan dengan membawa lima tuntutan utama. Pertama, mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk memberikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikator yang dianggap melanggar Permenhub Nomor 12 Tahun 2019 dan Kepmenhub Nomor 1001 Tahun 2022.

Tuntutan kedua, Garda Indonesia meminta Komisi V DPR RI segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan yang melibatkan Kemenhub, asosiasi pengemudi, serta pihak aplikator.

Ketiga, mereka menuntut agar potongan yang diambil oleh aplikator dibatasi maksimal sebesar 10 persen dari setiap transaksi. Keempat, mereka menolak sejumlah program aplikator seperti aceng, slot, hemat, dan prioritas yang dinilai merugikan pengemudi.

Kelima, mereka meminta penyesuaian tarif makanan dan pengiriman barang yang melibatkan asosiasi pengemudi, pihak regulator, aplikator, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Menurut Raden Igun, aksi kali ini terpaksa dilakukan karena berbagai aksi damai sebelumnya tidak mendapatkan respons memadai. Ia menilai aplikator semakin berani menerapkan kebijakan sepihak yang dinilai merugikan para pengemudi.

Di sisi lain, pihak aplikator merespons aksi ini dengan imbauan dan jaminan layanan. Director of 2-Wheels & Logistics Grab Indonesia, Tyas Widyastuti, menyatakan bahwa sistem perusahaan akan tetap mengalirkan orderan kepada mitra pengemudi lain yang masih aktif. Ia juga mengakui kemungkinan keterlambatan layanan di beberapa wilayah, namun menegaskan layanan tetap berjalan.

Senada dengan itu, Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk., Catherine Hindra Sutjahyo, menegaskan bahwa perusahaan tetap membuka ruang komunikasi dengan para driver. Ia berharap dampak aksi bisa diminimalisasi melalui koordinasi internal.

Sementara itu, pihak Maxim Indonesia melalui Government Relations Specialist, Muhammad Rafi Assagaf, mengimbau para pengemudi untuk tetap bijaksana. Ia menekankan pentingnya menjaga pelayanan terhadap konsumen yang tetap membutuhkan jasa transportasi.

Dari pihak inDrive, Business Development Representative Ryan Rwanda menyampaikan bahwa aksi ini tidak akan berdampak signifikan terhadap operasional mereka. Ia menyebut sebagian besar pengemudi inDrive tidak terlibat dalam aksi serupa.

Aksi ini menjadi momentum penting bagi para pengemudi ojol untuk menyuarakan aspirasi mereka. Meski demikian, pelaksanaannya diharapkan tetap berlangsung damai dan tidak mengganggu kepentingan publik secara luas.

Tags: Aksi Garda IndonesiaDemo driver ojolLayanan ojol matiTuntutan ojolUnjuk rasa ojol
christine natalia

christine natalia

Related Posts

Badai PHK Belum Reda, Pekerja Diminta Siaga dan Adaptif
Berita Nasional

Badai PHK Belum Reda, Pekerja Diminta Siaga dan Adaptif

15 Mei 2025
RI Buka Peluang Ekspor Beras ke Malaysia, Tapi Tunggu Stok Domestik Aman
Berita Nasional

RI Buka Peluang Ekspor Beras ke Malaysia, Tapi Tunggu Stok Domestik Aman

9 Mei 2025
Menggali Makna Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia
Berita Nasional

Hardiknas 2025: Menggali Makna Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia

2 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Penjelasan MUI soal Penggunaan Tripsin Asal Babi dalam Pembuatan Astrazeneca

Penjelasan MUI soal Penggunaan Tripsin Asal Babi dalam Pembuatan Astrazeneca

4 tahun ago
Antisipasi Bencana, Polisi di Makassar Diingatkan Jaga Komunikasi

Antisipasi Bencana, Polisi di Makassar Diingatkan Jaga Komunikasi

3 tahun ago
Varian Baru Corona, Apa yang Ditemukan Sejauh Ini dan Akankah Vaksin Efektif?

Varian Baru Corona, Apa yang Ditemukan Sejauh Ini dan Akankah Vaksin Efektif?

4 tahun ago
Geledah Tujuh Kantor Pinjol Ilegal di Jakarta, Polri Tangkap 7 Tersangka

Geledah Tujuh Kantor Pinjol Ilegal di Jakarta, Polri Tangkap 7 Tersangka

4 tahun ago

Categories

  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Nasional
  • Berita Politik
  • Catatan Media
  • Daerah
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pandemi
  • Para Ahli
  • Politik
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksinasi Covid-19

Topics

Anies Baswedan Arus Lalu Lintas Arus Mudik Bansos covid-19 cukai rokok DIVHUMAS DPR Gas Air Mata GWM Fatmawati Hari Juang Polri hari kartini 2021 HUT Bhayangkara Indonesia jawa timur jokowi Kakorlantas kapolri Komjen Arif Wachyunadi Korlantas Polri KPK Lebaran 2025 Libur Nataru Moderasi Beragama Mudik Lebaran nadiem makarim Nataru 2024 Olimpiade Paris 2024 Operasi Lilin 2024 pdip Pendidikan Polda Jatim Polda Metro Jaya Polisi Istimewa Politik polri PPKM Darurat Prabowo prabowo subianto Pramono Anung Prof Ngabalin Puncak Arus Mudik Rekayasa Lalu Lintas TNI-Polri Vaksinasi
No Result
View All Result

Highlights

Program Pendidikan Karakter di Barak Militer Diperluas, Gubernur Jabar Tegaskan Tak Langgar Hukum

Hardiknas 2025: Menggali Makna Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia

Janda Penjual Gorengan di Jombang Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp12,7 Juta, PLN Beri Penjelasan

Viral Kasus Ijazah Ditahan, Karyawan UD Sentoso Seal Pilih Resign dan Lapor Polisi

Lonjakan Arus Kendaraan di Libur Panjang Paskah 2025 Ungkap Ketidaksiapan Infrastruktur Tol

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

Trending

Driver Ojol Gelar Aksi Nasional dan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam, Ini Tuntutan Mereka
Berita Nasional

Driver Ojol Gelar Aksi Nasional dan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam, Ini Tuntutan Mereka

by christine natalia
20 Mei 2025
0

Pilarberita.com - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Garda Indonesia menggelar aksi unjuk rasa...

Badai PHK Belum Reda, Pekerja Diminta Siaga dan Adaptif

Badai PHK Belum Reda, Pekerja Diminta Siaga dan Adaptif

15 Mei 2025
RI Buka Peluang Ekspor Beras ke Malaysia, Tapi Tunggu Stok Domestik Aman

RI Buka Peluang Ekspor Beras ke Malaysia, Tapi Tunggu Stok Domestik Aman

9 Mei 2025
Program Pendidikan Karakter di Barak Militer Diperluas, Gubernur Jabar Tegaskan Tak Langgar Hukum

Program Pendidikan Karakter di Barak Militer Diperluas, Gubernur Jabar Tegaskan Tak Langgar Hukum

8 Mei 2025
Menggali Makna Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia

Hardiknas 2025: Menggali Makna Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia

2 Mei 2025
© Copyright Pilarberita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media