Dalam arahannya, Kapolri mengingatkan masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.
“Selanjutnya, bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksin maupun yang masih dalam proses, saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” kata Listyo Sigit dalam keterangannya (10/6).
Kegiatan serbuan vaksin ini diikuti masyarakat sebanyak 7.010 peserta se-Bandung Raya.
Menurut Kapolri, salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19 adalah dengan mendisiplinkan protokol kesehatan melalui 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Mantan Kapolda Banten ini menambahkan, upaya yang dilakukan TNI-Polri mengawal program vaksinasi merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah terkait percepatan program vaksinasi massal demi memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 di tanah air.
Selain itu, lanjut Kapolri, dengan adanya vaksinasi massal maka hal itu dapat menguatkan perekonomian nasional yang terganggu akibat pandemi Covid-19.
“TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah dalam mengendalikan laju Covid-19 melalui pendampingan dan penguatan personel dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan,” kata Listyo Sigit.
Mantan Kabareskrim ini menyebutkan, sampai dengan saat ini, program vaksinasi tahap I dan tahap II yang dilakukan di Jawa Barat sudah mencapai 6.781.022 orang.
TNI-Polri, ujar Listyo, membantu program vaksinasi selain mengawal pelaksanaan, juga mengerahkan personel kesehatan sebagai vaksinator.
“Jumlah tenaga vaksinator TNI-Polri yang dilibatkan sejumlah 288 vaksinator,” tutup Kapolri.