Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap 734 personel Polri. Mutasi ini diumumkan melalui empat surat telegram (ST) pada Minggu, 29 Desember 2024. Penjelasan resmi disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, pada Senin, 30 Desember 2024.
“Terdapat empat ST mutasi pada tanggal 29 Desember 2024,” ungkap Brigjen Trunoyudo dalam keterangan resminya.
Rincian Mutasi dalam Empat Surat Telegram
Surat Telegram Polri Nomor ST/2775/XII/KEP./2024 mencatat 78 personel yang dimutasi, termasuk Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono. Irjen Suharyono dimutasi sebagai Pati Polda Sumbar dalam rangka pensiun. Jabatan Kapolda Sumbar selanjutnya akan diisi oleh Brigjen Gatot Tri Suryanta, yang sebelumnya menjabat Irwil V Itwasum Polri.
Selain itu, Wairwasum Polri Irjen Yan Sultra Indrajaya juga dimutasi menjadi Pati Itwasum Polri untuk penugasan di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Posisi tersebut akan digantikan oleh Irjen Merdisyam, Wakabaintelkam saat ini. Mutasi lainnya mencakup Irjen Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, yang dipindahkan sebagai Pati Sahli Kapolri dalam rangka pensiun, dengan penggantinya Brigjen Raden Firdaus Kurniawan.
Surat Telegram Nomor ST/2776/XII/KEP./2024 mengatur mutasi terhadap 352 personel. Di antaranya adalah Brigjen Eko Iswantono yang ditugaskan ke Kementerian P2MI dan Brigjen Victor Alexander Lateka yang akan bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN). Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara, juga termasuk dalam daftar mutasi ini. Ia dipindahkan menjadi Pamen Stamaops Polri, sementara posisinya digantikan oleh AKBP M Faisal Perdana.
Mutasi ini menarik perhatian publik, terutama setelah insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto Ashari, yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Baca juga: Kakorlantas Tegaskan Komitmen Polri Jaga Kelancaran Libur Nataru
Mutasi Lanjutan dalam Dua Surat Telegram
Berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/2777/XII/KEP./2024, sebanyak 244 personel turut dimutasi. Salah satunya adalah Brigjen Mashudi, yang sebelumnya bertugas di Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri. Ia ditugaskan ke Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan posisinya akan diisi oleh Kombes Mokhamad Ngajib. Jabatan Kombes Ngajib sebagai Kapolrestabes Makassar akan diteruskan oleh Kombes Arya Perdana, yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Metro Depok.
Terakhir, dalam Surat Telegram Nomor ST/2778/XII/KEP./2024, sebanyak 60 personel dimutasi. Total personel yang dimutasi dari keempat surat telegram mencapai 734 orang.
Brigjen Trunoyudo menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi untuk memastikan profesionalisme dan peningkatan kinerja Polri. “Mutasi adalah hal biasa dalam organisasi. Ini untuk penyegaran dan penguatan institusi,” jelasnya.
Mutasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja Polri dalam melayani masyarakat dan menjaga keamanan di seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, publik akan terus memantau perkembangan dari implementasi kebijakan ini, termasuk dampaknya terhadap efektivitas operasional Polri.