PilarBerita.com – Sebuah kebakaran besar melanda kawasan semi-permanen di Jalan Moa, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu pagi. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ini mengakibatkan kerusakan signifikan pada 120 rumah petak dan 35 lapak di area tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh dari Kepala Seksi Operasional (Kasiop) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, “Objek yang terbakar terdiri dari rumah semi-permanen dan lapak.” Gatot menambahkan bahwa pihaknya segera mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 95 personel untuk menangani insiden tersebut.
Kebakaran ini pertama kali dilaporkan pada pukul 06.30 WIB dan upaya pemadaman segera dilakukan mulai pukul 06.44 WIB. Tim pemadam kebakaran berhasil melokalisir api sekitar pukul 07.37 WIB dan melanjutkan proses pendinginan hingga pukul 08.28 WIB. “Saat ini, kami sedang melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada api yang masih tersisa,” ungkap Gatot.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah petak. “Korsleting listrik dari salah satu rumah petak merambat ke rumah sebelah, yang mengakibatkan terbakarnya rumah-rumah semi-permanen dan lapak-lapak di area tersebut,” jelas Gatot. Berdasarkan penilaian awal, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia Naik Peringkat!
Informasi mengenai kebakaran ini juga menyebar luas di media sosial. Akun Instagram @jakarta.terkini mengunggah video yang menunjukkan kepulan asap tebal dari lokasi kebakaran. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa kebakaran dapat terlihat dari ruas Tol Wiyoto Wiyono arah Bandara Soekarno-Hatta. “Terjadi kebakaran di samping Jalan Tol Wiyoto Wiyono arah Bandara, tepatnya di belakang JakPro Taman Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara pagi ini,” demikian bunyi keterangan dalam video tersebut.
Kepada media, Gatot menambahkan bahwa tim pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk memastikan semua titik api benar-benar padam. “Kami akan terus memantau situasi dan melakukan upaya pembersihan hingga semua api benar-benar mati,” tutup Gatot.
Kebakaran ini menambah daftar insiden serupa yang sering terjadi di kawasan padat penduduk Jakarta. Pemerintah dan dinas terkait diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan serta kesiapsiagaan menghadapi kebakaran agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.
Sumber: CNN.