Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan pada Rabu (2/2) telah ditemukan 2.980 kasus Covid-19 dengan varian Omicron. Penemuan varian omicron meningkat dari pekan sebelumnya sebesar 982 kasus yaitu menjadi 1.998 kasus.
Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, mengatakan mayoritas kasus penularan COVID-19 varian Omicron terjadi pada wisatawan asing (PPLN).
“Total kasus Omicron 2.980, PPLN 1602, non-PPLN 1093, 285 masih dalam pemeriksaan,” kata Nadia, Rabu (2/2).
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Selasa (1/2), terdapat 2.892 kasus terkonfirmasi varian Omicron Corona 19 di Jakarta.
Tercatat juga bahwa sebagian besar transmisi Omicron DKI berasal dari PPLN 1.581 orang dan 1.311 lokal.
Sebagai acuan, hingga Rabu (2/2) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 94.109 per hari. Penambahan ini membuat total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 4.387.286 sejak pandemi dimulai pada Maret 2020.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga mencatat 25 orang meninggal dunia sehingga total menjadi 144.373 orang. Sedangkan yang sembuh 5.110 orang sehingga total 4.148.804 orang.
Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini mencapai 354 ribu unit, sementara total kasus aktif di Indonesia mencapai 94.109 kasus, atau naik sebanyak 12.760 kasus dibandingkan kemarin. Sementara itu, hingga saat ini jumlah suspek mencapai 12.482 orang.
Baca Juga : Covid-19 Omicron Indonesia Meningkat, Ini Penjelasan Menteri Kesehatan