Jakarta – Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan membuka pelaksanaan haji 2021. Komisi VIII DPR RI mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) melobi Raja Salman Abdulaziz al-Saud agar memprioritaskan Indonesia untuk mendapatkan kuota haji.
Dorongan tersebut disampaikan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dalam rapat kerja gabungan bersama Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Perhubungan, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Rapat membahas persiapan penyelanggaraan ibadah haji 2021. Hadir langsung di lokasi Menag Yaqut Cholil Qoumas, sedangkan Menkes dan Menhub diwakili pejabat terkait.
“Sudah dihadiri secara fisik 16 anggota dari 9 fraksi dan dari virtual 24 anggota,” kata Yandri di lokasi.
Yandri meyakini pemerintah selama ini sudah melakukan koordinasi untuk mengusahakan pelaksanaan ibadah haji 2021. Namun, ia berharap pelaksanaan ibadah haji tetap berlangsung di tahun ini.
“Kami meyakini bahwa pemerintah sudah melakukan koordinasi yang sangat baik, tinggal kita menunggu kepastian dari Saudi Arabia,” ujarnya.
“Kalau memungkinkan, Pak Menteri, kalau misalkan ini perlu ini lobi antarkepala negara, saya kira Pak Presiden perlu turun tangan, Pak,” sambungnya.
Lebih lanjut, Yandri juga meminta Presiden Jokowi ikut turun tangan melakukan lobi dengan otoritas di Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji 2021. Ia sangat menyayangkan apabila tahun ini Indonesia tidak bisa memberangkatkan para calon jemaah haji.
“Sementara negara kita biasanya penyumbang tertinggi atau terbesar calon jemaah haji di Tanah Suci. Maka dari hasil evaluasi nanti kita dengar dan kami sarankan kalau perlu Pak Presiden bisa melakukan lobi langsung kepada Raja Saudi untuk memprioritaskan calon jemaah haji dari Indonesia,” tuturnya.
(hel/zak)