InformasiTeraktual
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
InformasiTeraktual
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Korupsi Kepala Daerah Dinilai Menggerus Makna Otonomi Daerah

christine natalia by christine natalia
7 November 2025
in Berita Daerah
0
Korupsi Kepala Daerah Dinilai Menggerus Makna Otonomi Daerah

Korupsi Kepala Daerah Dinilai Menggerus Makna Otonomi Daerah

0
SHARES
1
VIEWS

Pilarberita.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyeret seorang kepala daerah ke meja pemeriksaan. Gubernur Riau Abdul Wahid ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga menerima uang sekitar Rp 2,25 miliar dari praktik pemerasan terhadap enam Kepala UPT di lingkungan Dinas PUPRPKPP Riau. Dana yang diterimanya disebut sebagai jatah yang dikaitkan dengan penambahan anggaran proyek pembangunan jalan dan jembatan dari Rp 71 miliar menjadi Rp 177 miliar.

Penetapan tersangka ini menjadi sorotan publik, terutama karena Riau telah berulang kali menjadi sorotan dalam kasus serupa dalam dua dekade terakhir. Kondisi tersebut memperlihatkan betapa akar persoalan korupsi kepala daerah tidak bersifat insidental, melainkan tumbuh dari persoalan struktural dalam penyelenggaraan otonomi daerah.

Sejak pemilihan kepala daerah secara langsung diberlakukan pada 2005, puluhan gubernur di Indonesia berhadapan dengan kasus rasuah. Fenomena ini mengilustrasikan tekanan tinggi dalam kontestasi politik lokal yang membutuhkan biaya besar. Kandidat yang mengikuti pemilihan kerap menggelontorkan dana untuk berbagai kebutuhan kampanye, mulai dari pembiayaan alat peraga hingga dukungan mesin politik.

Akibatnya, setelah terpilih, sebagian pemimpin dianggap harus “membayar kembali” dukungan tersebut melalui kebijakan yang berpotensi merugikan publik. Situasi ini menciptakan celah bagi praktik rente dan permainan anggaran. Khususnya dalam sektor konstruksi dan pengadaan barang dan jasa, yang sering menjadi lahan utama penyimpangan. Tekanan ini memunculkan praktik setoran atau bagi hasil dari proyek pemerintah, sehingga arah kebijakan daerah kerap maju bukan demi pembangunan, melainkan demi kepentingan penguasa dan kelompoknya.

Dalam kasus di Riau, dugaan intervensi pada anggaran infrastruktur memperlihatkan bahwa wewenang kepala daerah dapat digunakan untuk menekan pejabat teknis maupun pihak swasta. Kondisi ini memicu kekhawatiran bahwa otonomi daerah belum sepenuhnya membawa kesejahteraan, namun malah membuka ruang bagi munculnya figur berpengaruh yang memperlakukan jabatan layaknya kerajaan kecil.

Padahal, daerah seperti Riau dikenal memiliki budaya religius serta menjunjung nilai-nilai adat. Namun, prinsip moral yang dijunjung secara sosial belum sepenuhnya tercermin dalam tata kelola pemerintahan. Di ruang publik, seruan integritas dan nilai etika sering terdengar, tetapi penerapannya di lingkungan kekuasaan kerap tidak berjalan seiring. Nilai adat dan agama lebih tampak dalam acara formal daripada menjadi landasan dalam pengambilan keputusan publik.

Kasus terbaru ini memberi pengingat bahwa persoalan korupsi kepala daerah tidak bisa dipandang sebatas perilaku individu. Sistem politik yang mahal, lemahnya pengawasan internal, serta struktur birokrasi yang belum sepenuhnya transparan turut memainkan peran besar. Ketika pengawasan publik dan meritokrasi tidak berjalan efektif, otonomi daerah berisiko berubah menjadi ruang kekuasaan absolut bagi segelintir elite.

Dengan kondisi tersebut, penegakan hukum diharapkan tidak hanya menjerat pelaku, tetapi juga mendorong perbaikan sistem. Tanpa penguatan etika publik, transparansi anggaran, serta pembenahan mekanisme politik daerah, cita-cita awal otonomi daerah untuk menciptakan pemerintahan yang dekat dengan rakyat dan bersih dari praktik korupsi akan terus menghadapi tantangan besar.

Tags: kepala daerahkorupsi daerahKPKotonomi daerahproyek infrastruktur
christine natalia

christine natalia

Related Posts

Banjir di Jalur Pantura Semarang-Demak Makin Parah, Truk-Truk Banyak yang Mogok
Berita Daerah

Banjir di Jalur Pantura Semarang-Demak Makin Parah, Truk-Truk Banyak yang Mogok

31 Oktober 2025
Bahlil Lahadalia Sidak SPBU di Jawa Timur, Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar
Berita Daerah

Bahlil Lahadalia Sidak SPBU di Jawa Timur, Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar

30 Oktober 2025
Pramono Anung Akan Bahas Skema Pembiayaan RS Tipe A di Lahan Sumber Waras dengan Menkes
Berita Daerah

Pramono Anung Akan Bahas Skema Pembiayaan RS Tipe A di Lahan Sumber Waras dengan Menkes

27 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Jokowi Bakal Buka Pameran Teknologi Industri Terbesar di Dunia

Jokowi Bakal Buka Pameran Teknologi Industri Terbesar di Dunia

5 tahun ago
Strategi Efektif Mengatasi Lapar dan Dahaga saat Puasa #RamadanBugar. Sumber BBC.

Strategi Efektif Mengatasi Lapar dan Dahaga saat Puasa #RamadanBugar

2 tahun ago
Alumni Milsuk V Batua Gelar Baksos di Manado dan Minahasa

Alumni Milsuk V Batua Gelar Baksos di Manado dan Minahasa

4 tahun ago
Polri Bagikan Paket Sembako ke Pedagang Kaki Lima yang terdampak PPKM Darurat Level 4

Polri Bagikan Paket Sembako ke Pedagang Kaki Lima yang terdampak PPKM Darurat Level 4

4 tahun ago

Categories

  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Nasional
  • Berita Politik
  • Catatan Media
  • Daerah
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pandemi
  • Para Ahli
  • Politik
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksinasi Covid-19

Topics

Anies Baswedan Arus Lalu Lintas Arus Mudik ASN Bansos covid-19 DIVHUMAS DPR Gas Air Mata GWM Fatmawati Hari Juang Polri HUT Bhayangkara Indonesia jawa timur jokowi Kakorlantas kapolri Komjen Arif Wachyunadi Korlantas Korlantas Polri KPK Libur Nataru Moderasi Beragama Mudik Lebaran nadiem makarim Olimpiade Paris 2024 Operasi Lilin 2024 pdip Pendidikan PLN Polda Jatim Polda Metro Jaya Politik polri PPKM Darurat Prabowo prabowo subianto Pramono Anung Prof Ngabalin Rekayasa Lalu Lintas sidoarjo TNI TNI-Polri Transjakarta Vaksinasi
No Result
View All Result

Highlights

Ignasius Jonan Bantah Bahas Proyek Kereta Cepat Whoosh Saat Bertemu Presiden Prabowo

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho Perintahkan Patroli Malam untuk Atasi Balap Liar di Seluruh Indonesia

Pengamat: “Polantas Menyapa” Jadi Simbol Dedikasi dan Transformasi Humanis Pelayanan Lalu Lintas Polri

Di Jawa Timur Kakorlantas Dampingi Kapolri dalam Apel Ojol Kamtibmas

Banjir di Jalur Pantura Semarang-Demak Makin Parah, Truk-Truk Banyak yang Mogok

Bahlil Lahadalia Sidak SPBU di Jawa Timur, Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar

Trending

Korupsi Kepala Daerah Dinilai Menggerus Makna Otonomi Daerah
Berita Daerah

Korupsi Kepala Daerah Dinilai Menggerus Makna Otonomi Daerah

by christine natalia
7 November 2025
0

Pilarberita.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyeret seorang kepala daerah ke meja pemeriksaan. Gubernur Riau Abdul Wahid...

Datuk Haji Mohd Zaidi Puji Inovasi Humanis Korlantas Polri dalam Program “Polantas Menyapa”

Datuk Haji Mohd Zaidi Puji Kepemimpinan Kakorlantas Irjen Agus dan Program “Polantas Menyapa”

7 November 2025
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho

Operasi Zebra 2025 Digelar dengan Pendekatan Humanis dan Antisipasi Balap Liar

7 November 2025
Ignasius Jonan Bantah Bahas Proyek Kereta Cepat Whoosh Saat Bertemu Presiden Prabowo

Ignasius Jonan Bantah Bahas Proyek Kereta Cepat Whoosh Saat Bertemu Presiden Prabowo

4 November 2025
Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho Perintahkan Patroli Malam untuk Atasi Balap Liar di Seluruh Indonesia

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho Perintahkan Patroli Malam untuk Atasi Balap Liar di Seluruh Indonesia

4 November 2025
© Copyright Pilarberita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media