Jakarta – Kemenkumham akan menggelar konferensi pers menyangkut perkembangan Partai Demokrat (PD) siang ini. Menko Polhukam Mahfud Md bicara soal kedekatan dengan Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan Moeldoko.
SBY merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Sedangkan Moeldoko merupakan Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
“Pak SBY dan Pak Moeldoko adalah sahabat saya yang saya kenal sebagai pejuang-pejuang yang penuh dedikasi untuk kemajuan Indonesia. Kami bertiga juga punya sahabat lain, yakni hukum,” kata Mahfud di akun Twitter resminya @mohmahfudmd, Rabu (31/3/2021).
Kemenkumham akan mengumumkan nasib Partai Demokrat setelah gelaran KLB pimpinan Moeldoko. Kubu Moeldoko mengaku siap apa pun hasil pengumuman dari Kemenkumham.
“Ya betul (hari ini diumumkan),” kata Dirjen AHU Kemenkumham Cahyo R Muzar kepada wartawan, Selasa (30/3).
Pengumuman itu rencananya digelar secara virtual hari ini. Dalam undangan pengumuman tersebut, tertulis akan dihadiri Menko Polhukam Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly.
Jubir DPP PD kubu Moeldoko, Ilal Ferhard, mengatakan kubunya akan menerima apa pun hasil pengumuman yang dikeluarkan Kemenkumham. Terhadap hasil diterima atau ditolaknya hasil KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, kubu Moeldoko akan berlapang dada.
“Memang dari awal pasca-KLB berlangsung, kami dari kubu Pak Moeldoko, sebagai ketua umum kami, mengatakan apa pun yang terjadi, apa pun putusan-putusan oleh Kemenkumham, jelas kami menerima dengan lapang dada,” ucap Ilal.
Sementara itu, Partai Demokrat kubu AHY meyakini Kemenkumham objektif dalam memutuskan nasib kubu Moeldoko.
“Kami memiliki keyakinan kuat, pemerintah, melalui Kemenkumham, akan memutus kasus ini dengan objektif dan adil,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Rabu (31/3).
Simak juga video ‘Moeldoko: Ada Orang-orang Berpolitik dengan Cara Cari Perhatian!’:
(rfs/imk)