Pilarberita.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkap daftar nama prioritas untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menjadi calon utama yang diusung PDIP dalam perhelatan tersebut.
Nama Andika Perkasa memang sejak awal telah masuk dalam rekomendasi bakal calon gubernur (cagub) yang dikirimkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Selain Andika, beberapa nama lainnya yang turut direkomendasikan adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyatakan bahwa Andika adalah prioritas utama untuk calon gubernur DKI Jakarta. “Yang pertama adalah di internal mulai diinventarisir nama-nama prioritas pertama Pak Andika memang untuk calon gubernur DKI, kemudian dari perkembangan berbagai situasi terkini karena PDIP tidak bisa sendiri tentu perlu menggaet partai-partai yang ada di Jakarta,” ujar Said kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Selain Andika, Said mengungkapkan bahwa nama-nama lain seperti Anies Baswedan dan Tri Rismaharini (Risma) masih dipertimbangkan. “Kami berkomunikasi dengan berbagai partai, bahwa pada akhirnya sebagaimana yang disampaikan oleh Sekjen kami Pak Hasto Kristiyanto bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan,” tambahnya.
Proses penentuan calon gubernur ini masih berada dalam tahap awal dan belum masuk ke agenda resmi DPP PDIP. “Ini masih proses-proses awal yang belum masuk dalam rapat DPP dan belum dilaporkan kepada Ibu Ketua Umum,” sebut Said.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), juga menyatakan bahwa dia telah berkomunikasi dengan Said Abdullah terkait Pilkada Jakarta. Menurut Cak Imin, kemungkinan untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Andika Perkasa masih dalam tahap diskusi.
“Kami masih berkomunikasi, masih mencocokkan hasil survei, masih mencocokkan potensi masing-masing,” kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Cak Imin menjelaskan bahwa diskusi mengenai pencalonan Andika di Jakarta masih berlangsung dan terdapat beberapa alternatif yang sedang dipertimbangkan. “Masih diskusi, belum, masih ada beberapa alternatif,” ucapnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan pasangan Anies dan Andika, Cak Imin meragukan apakah PDIP akan setuju dengan pasangan tersebut. “Ya itu, saya belum tahu apakah PDIP mau. Semua opsi dibicarakan, tapi keputusan akhir kan proses,” imbuhnya.
Di sisi lain, Andika Perkasa sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024 jika diperintahkan oleh partai. “Ya kita kan nggak tahu, itu kan perintah,” kata Andika usai menghadiri Rakernas ke-V PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024) lalu.
Andika menegaskan bahwa dirinya siap maju jika keputusan tersebut sesuai dengan arahan partai. “Oh siap, kalau diperintah siap,” tegas Andika.
PDIP terus melakukan lobi dengan berbagai partai untuk memastikan dukungan dalam Pilgub Jakarta. Partai tersebut berusaha menjalin koalisi yang kuat agar dapat memenangkan pemilihan gubernur mendatang. Di tengah berbagai spekulasi dan diskusi, PDIP dan partai-partai lain berupaya mencari pasangan calon yang paling sesuai untuk bertarung di Jakarta.
Dengan semakin dekatnya Pilgub Jakarta 2024, dinamika politik di ibu kota semakin memanas. PDIP dan partai-partai lain harus segera menentukan langkah strategis untuk memastikan kemenangan dalam pemilihan tersebut. Nama-nama seperti Andika Perkasa, Anies Baswedan, dan Tri Rismaharini terus menjadi sorotan dalam perbincangan politik, dan keputusan akhir dari PDIP akan sangat menentukan peta politik Jakarta ke depan.
Sumber: Detik.