JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan paket sembako kepada mahasiswa perantuan di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono menyebut total ada 1.000 paket sembako yang diberikan bekerja sama dengan aliansi BEM Jakarta.
Istiono menyampaikan, bantuan tersebut diberikan dalam rangka membantu masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Dia berharap bantuan sembako tersebut dapat bermanfaat bagi para mahasiswa perantauan.
“Menjenguk saudara-saudara kita, adik-adik kita yang kos di sini di daerah Kwitang ini. Kemudian lebih kurang 1.000 paket sembako yang kita bagikan di sini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk adik-adik yang kos-kos dari perantauan yang di daerah sini,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Kwitang, Senen, Jakpus, Jumat (6/8/2021).
Selain itu, Istiono juga mengecek ihwal vaksinasi yang ada di daerah tersebut. Menurut dia, sekira 80 persen masyarakat yang ada di Kwitang telah divaksinasi COVID-19.
“Tadi saya tanyakan juga termasuk adik-adik perantauan kemudian masyarakat seputar sini, ini 80 persen sudah divaksin, dan kondisinya COVID-19 cukup terkendali bagus,” ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Koordinator Gerakan BEM Jakarta, Ahmad Supardi mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diadakan Korlantas Polri tersebut. Dia memastikan, mahasiswa dan Kepolisian bersatu melawan pandemi COVID-19.
“Harapan kami kawan-kawan mahasiswa tetap fokus kepada pembelajaran, tetap fokus mengawal kinerja pemerintah bahwasannya hari ini saya katakan mahasiswa dengan Polisi itu bersatu,” kata Ardi.
Dia menilai, banyak stigma yang beredar bahwa Kepolisian dan mahasiswa selalu berbenturan. Menurutnya, kelompok yang membangun narasi tersebut hanya ingin memecah belah bangsa.
“Akan tetapi saya ucapkan di sini bahwasannya mahasiswa sama Polisi itu satu tujuan untuk negara kita Indonesia hidup adil dan makmur,” tutur Ardi.
Secara terpisah, Ketua RT 06 RW 04 Kelurahan Kwitang, Jaenal Arifin juga mengaku senang dengan kegiatan ini. Terlebih, di daerahnya banyak para pandatang hingga lansia yang memang memerlukan bantuan.
“Saya juga untuk masalah kegiatan sungguh senang juga, bagus juga, untuk di masa-masa pandemi seperti ini. Jadi kita ini namanya warga pasti mengharapkan bantuan,” jelas Jaenal.