Site icon InformasiTeraktual

Pramono Anung Akan Bahas Skema Pembiayaan RS Tipe A di Lahan Sumber Waras dengan Menkes

Pramono Anung Akan Bahas Skema Pembiayaan RS Tipe A di Lahan Sumber Waras dengan Menkes

Pramono Anung Akan Bahas Skema Pembiayaan RS Tipe A di Lahan Sumber Waras dengan Menkes

Pilarberita.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan akan bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam satu hingga dua hari ke depan. Pertemuan tersebut digelar untuk membahas rencana pembangunan rumah sakit tipe A di lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berada di kawasan Sumber Waras, Jakarta Barat. Agenda utama pertemuan itu adalah membicarakan mekanisme pembiayaan serta pembagian tanggung jawab antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI.

Pramono menegaskan bahwa proyek tersebut tidak dapat dijalankan satu pihak saja. Karena itu, ia ingin memastikan skema kerja sama berjalan jelas dan saling mengikat sebelum pembangunan dimulai. Ia mencontohkan proyek lain yang melibatkan aset pemerintah pusat, sehingga dapat menjadi pembanding dalam penyusunan skema pendanaan.

Lahan seluas 3,6 hektar di Sumber Waras telah dibeli Pemprov DKI pada akhir 2014. Namun, proyek pemanfaatan lahan itu sempat mandek selama bertahun-tahun. Hambatan muncul setelah adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai perbedaan nilai jual objek pajak hingga ratusan miliar rupiah. Kondisi tersebut membuat proses pembangunan tidak dapat berlanjut karena menunggu kejelasan hukum.

Menurut Pramono, penyelidikan yang menghambat pengembangan lahan itu kini sudah dihentikan sejak 2023. Dengan dihentikannya proses hukum tersebut, Pemprov DKI menilai tidak ada lagi ganjalan dalam pemanfaatan aset daerah tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat, termasuk Presiden dan sejumlah pucuk pimpinan lembaga negara, telah memberikan dukungan terhadap rencana revitalisasi kawasan itu.

Rencana pembangunan rumah sakit tipe A itu akan diawali dengan penyusunan studi kelayakan atau feasibility study. Setelah itu, analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) akan disiapkan untuk memastikan operasional rumah sakit sesuai regulasi. Pemprov DKI menargetkan fasilitas kesehatan tersebut menjadi rumah sakit rujukan yang lengkap, modern, serta mampu melayani masyarakat dalam kapasitas besar.

Pramono menambahkan bahwa rumah sakit tersebut juga diusulkan masuk sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Jika disetujui, status PSN akan mempercepat proses pembangunan karena dukungan regulasi dan anggaran dapat diperoleh lebih cepat. Ia optimistis, dengan luas lahan yang tersedia, rumah sakit tersebut bisa dikembangkan menjadi fasilitas kesehatan berskala besar dengan layanan medis unggulan.

Pemerintah Provinsi DKI berharap pembangunan rumah sakit tipe A ini dapat memperkuat layanan kesehatan di Jakarta, terutama di wilayah Barat yang dinilai membutuhkan tambahan fasilitas pelayanan publik. Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI siap menindaklanjuti setiap tahapan, sepanjang koordinasi dengan pemerintah pusat berjalan lancar. Ia juga meminta masyarakat menunggu hasil pembahasan bersama Kementerian Kesehatan dalam waktu dekat.

Exit mobile version