Pilarberita.com – Presiden Joko Widodo mempertimbangkan untuk menunda kepindahan administrasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) karena masih ada beberapa infrastruktur yang belum siap. Hal ini diungkapkan Presiden dalam konferensi di Jakarta pada Senin (8/7).
“Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum siap. Semua harus dilihat dari progres lapangannya,” kata Presiden Jokowi.
Meski demikian, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tetap optimistis menggelar upacara Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024.
Raja Juli Antoni, Pelaksana Tugas Wakil Kepala OIKN, mengungkapkan keyakinannya bahwa acara tersebut dapat berjalan dengan lancar. “Saya sangat optimistis upacara HUT ke-79 RI di IKN Agustus mendatang akan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan kesiapan secara keseluruhan untuk acara tersebut. “Sudah 90 persen siap. Presiden akan melakukan pengecekan final pada bulan Juli,” ungkap Basuki.
Menurut Basuki, persiapan detail seperti lokasi dan tata urutan acara sudah diverifikasi langsung oleh Presiden. Hal ini termasuk peran penting sutradara acara, Wishnutama Kusubandio, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menjelaskan bahwa jumlah peserta upacara akan dibatasi hanya untuk tamu undangan, mengingat keterbatasan kapasitas IKN. “Kami berharap semua dapat hadir, namun dengan pembatasan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, progres pembangunan infrastruktur terus berlanjut meskipun ada penyesuaian aktivitas menjelang upacara. “Pekerjaan konstruksi akan dihentikan sementara seminggu sebelum upacara,” kata Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga.
Upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 direncanakan digelar secara hibrid di IKN dan Istana Kepresidenan Jakarta. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, memastikan bahwa kedua lokasi tersebut akan menjadi tempat peringatan yang signifikan bagi perayaan kemerdekaan.
Presiden Jokowi dijadwalkan memimpin acara di IKN bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto, sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan memimpin upacara di Istana Kepresidenan bersama Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Sejumlah tamu negara, termasuk duta besar negara sahabat, diundang untuk menghadiri perayaan di IKN.
Baca juga: Terbesar Sepanjang Masa, 10 Miliar Password Terekspos dalam Forum Hacker
Sumber: Tempo.