PilarBerita.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Kementerian Agama (Kemenag) memperkenalkan inovasi terbaru mereka dalam upaya meningkatkan kesiapan pernikahan dan kesehatan reproduksi masyarakat, yakni sertifikat Elsimil atau Elektronik Siap Nikah Siap Hamil.
Menurut Ketua BKKBN, Hasto Wardoyo, proses perolehan sertifikat Elsimil sangatlah sederhana. Calon pengantin hanya perlu mengunjungi puskesmas, klinik swasta, dokter, atau bidan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses pemeriksaan selesai, calon pengantin dapat mengisi data-data dan kuisioner melalui aplikasi Elsimil. Dengan cepat, sertifikat tersebut dapat diterbitkan, menjadi alat skrining, komunikasi, dan edukasi tentang kontrasepsi, kesehatan reproduksi, serta kesiapan pranikah dan prakehamilan.
Proses pendaftaran untuk mendapatkan sertifikat Elsimil bagi calon istri sangatlah mudah. Calon istri hanya perlu mengunduh aplikasi Elsimil melalui Google Play Store atau Apple App Store, melakukan registrasi dengan menyertakan identitas seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sebelum mengisi kuisioner, pastikan telah melakukan pengecekan di puskesmas untuk mendapatkan data seperti tinggi badan, berat badan, hemoglobin (Hb), dan lingkar lengan. Setelah mengisi kuisioner, sertifikat Elsimil dapat diunduh dan dicetak sebagai syarat pendaftaran pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA).
Proses pendaftaran untuk calon suami tidaklah jauh berbeda. Calon suami juga perlu mengunduh aplikasi Elsimil, melakukan registrasi dengan menyertakan nama dan NIK, kemudian menambahkan data pasangan atau calon istri. Setelah proses tersebut selesai, calon suami dapat mengisi kuisioner yang tersedia dalam aplikasi. Dengan selesainya pengisian kuisioner, sertifikat Elsimil dapat segera diunduh dan dicetak.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapan pernikahan dan kesehatan reproduksi dalam masyarakat. Melalui sertifikat ini, diharapkan pasangan yang akan menikah dapat memahami pentingnya merencanakan kehidupan berumah tangga yang sehat dan berkualitas. Dukungan dari pemerintah dalam hal ini diharapkan dapat mengurangi angka perceraian dan komplikasi kesehatan reproduksi yang dapat dicegah.
Dengan peluncuran sertifikat Elsimil oleh pemerintah melalui BKKBN dan Kemenag, kita menyaksikan sebuah langkah progresif dalam mempersiapkan masyarakat untuk pernikahan dan kesehatan reproduksi yang lebih baik. Melalui proses pendaftaran yang mudah dan aplikasi yang user-friendly, calon pengantin dapat dengan cepat memperoleh sertifikat ini sebagai bentuk komitmen mereka terhadap kesiapan pranikah dan prakehamilan.
Baca juga: Polisi Menghentikan Percobaan Bunuh Diri di Tol Antasari
Sumber: Narasi TV.