Jakarta – Polri mengerahkan 75 polwan ke Lumajang, Jawa Timur (Timur) untuk memberi trauma healing pada korban bencana erupsi Gunung Semeru. Para polwan juga menyalurkan bantuan sosial ke sejumlah titik pengungsian.
“Polwan melaksanakan baksos dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Juga ada puluhan, sekitar 75 orang yang tergabung di tim trauma healing,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).
Distribusi bantuan dan baksos digelar sejak kemarin (7/12) dan hari ini. Dedi mengatakan Kepala Pusat Sejarah Polri, Brigjen Apriastini Baktibugiansri selaku pakor Polwan RI memimpin pelaksanaan bakti sosial serta trauma healing korban erupsi Semeru.
“Bantuannya ada pakaian dalam, pampers, biskuit, kasur gulung, tikar, selimut, susu bay, kebutuhan pribadi wanita, vitamin, minyak telon, minyak kayu putih. Jadi cenderung kepada kebutuhan perempuan, dan anak-anak di pengungsian,” papar Dedi.
Foto: Polwan beri bantuan trauma healing ke korban erupsi Gunung Semeru (Dok Polri)
|
Selain Apriastini, jenderal polwan lainnya yang ikut dalam kegiatan sosial ini Kepala Biro Jianbang Lemdiklat Polri, Brigjen Juansih.
Titik-titik pengungsian yang menjadi target kegiatan polwandi wilayah Kecamatan Candipuro antara lain di Kantor Kecamatan (230 pengungsi), Balai Desa Penanggal (150 pengungsi), Balai Desa Sumbermujur (100 pengungsi) dan Balai Desa Sumberwuluh (100 pengungsi).
“Sudah lima titik yang dikunjungi, yaitu di Koperasi PGRI, Posko Pengungsian Candi Puro, Posko Pengungsian Balai Desa Jarit, Kampung Renteng dan Kamar Kajang. Serta baksos ke Balai Desa Penanggal,” ujar dia Dedi.
Sambil menyerahkan bantuan, sambung Dedi, para polwan juga menanyakan kondisi satu persatu penerima bantuan. Dedi menambahkan, kegiatan para polwan dilanjutkan dengan menjenguk para korban yang dirawat di RS. Bhayangkara III Lumajang.
“Dengan mereka (korban) cerita dan didengar betul-betul apa yang mereka rasakan, para polwan menyuntikkan motivasi untuk menguatkan mereka,” sambung Dedi. Ya yang di rumah sakit pun kami lakukan langkah-langkah trauma healing bersama tim Psikologi Biro SDM Polda Jatim,” pungkas Dedi.
Sumber : Detik
(aud/isa)