InformasiTeraktual
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
InformasiTeraktual
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Indonesia Masih Diperhitungkan di Kompetisi Panjat Tebing Dunia, Oktohari: “Ini Bukan Akhir Segalanya”

christine natalia by christine natalia
8 Agustus 2024
in Berita Nasional
0
Indonesia Masih Diperhitungkan di Kompetisi Panjat Tebing Dunia

Indonesia Masih Diperhitungkan di Kompetisi Panjat Tebing Dunia

0
SHARES
53
VIEWS

PilarBerita.com – Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia selalu menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam kompetisi panjat tebing dunia. Pernyataan ini disampaikan oleh Okto, sapaan akrabnya, usai menyaksikan perlombaan panjat tebing nomor speed putri pada Rabu (7/8/2024).

Pada ajang tersebut, dua atlet Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, berhasil lolos ke perempat final. Meskipun Desak Made tidak berhasil melaju ke semifinal setelah kalah tipis dari atlet Tiongkok, Deng Lijuan, dengan selisih waktu hanya 0,006 detik, perjuangan yang ditunjukkannya tetap membanggakan. Desak Made mencatat waktu 6,369 detik, yang merupakan personal best (PB) atau catatan terbaiknya.

Di sisi lain, Rajiah Sallsabillah berhasil mengalahkan Emma Hunt dari Amerika Serikat dengan waktu 6,54 detik, sedangkan Emma Hunt mencatat waktu 7,98 detik. Keberhasilan Rajiah ini membawa harapan baru bagi Indonesia di babak semifinal.

Namun, Deng Lijuan kembali menjadi batu sandungan bagi Indonesia di babak semifinal. Rajiah yang mencatat waktu 6,41 detik harus mengakui keunggulan Deng Lijuan yang finis dengan 6,38 detik. Meskipun demikian, Rajiah tetap semangat melanjutkan perjuangannya di small final atau perebutan medali perunggu.

Dalam small final, Rajiah harus menghadapi Aleksandra Kalucka dari Polandia. Meski telah berjuang maksimal, Rajiah terpeleset dan finis dengan waktu 8,24 detik, sementara Kalucka mencatat waktu 6,54 detik. Hasil ini membuat Rajiah gagal meraih medali perunggu.

Meskipun hasilnya belum sesuai harapan, Raja Sapta Oktohari memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan Desak Made, Rajiah, dan seluruh atlet Indonesia. Ia menegaskan bahwa Olimpiade Paris 2024 bukanlah akhir dari segalanya.

“Ini adalah Olimpiade, paripurnanya prestasi olahraga. Kita mengapresiasi dan menghargai semua proses yang telah dilewati atlet kita. Kalau hasilnya berbeda, ini bukan akhir segala-galanya,” ujar Okto dalam keterangan resmi NOC Indonesia.

Baca juga: Polri Terapkan Kepesertaan BPJS Kesehatan Sebagai Syarat SKCK Mulai 1 Agustus 2024

Okto juga mengungkapkan bahwa Indonesia selalu diperhitungkan dalam setiap kompetisi panjat tebing dunia. “Tadi saya ngobrol langsung sama Presiden International Sport Climbing, Marco Scolaris. Katanya, Indonesia itu menjadi negara yang selalu diperhitungkan di panjat tebing, khususnya speed climbing,” jelasnya.

Meskipun cabang panjat tebing belum berhasil memberikan medali, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk meraih medali dari beberapa atlet yang masih berjuang. Empat atlet yang masih berkompetisi adalah Veddriq Leonardo (panjat tebing), Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda), Riski Juniansyah (angkat besi), dan Nurul Akmal (angkat besi).

Veddriq Leonardo, yang juga dikenal sebagai salah satu atlet panjat tebing speed terbaik di dunia, diharapkan dapat membawa pulang medali bagi Indonesia. Selain itu, Bernard Benyamin van Aert yang tampil maksimal di balap sepeda juga berpeluang besar untuk meraih prestasi.

Dalam cabang angkat besi, Riski Juniansyah dan Nurul Akmal masih berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Prestasi mereka akan menjadi penutup yang manis bagi perjalanan Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Optimisme dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh para atlet Indonesia ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat. Meskipun tantangan dan rintangan yang dihadapi cukup berat, mereka tetap berjuang dan memberikan yang terbaik.

Raja Sapta Oktohari juga menekankan pentingnya dukungan dan apresiasi terhadap para atlet. “Dukungan dan apresiasi dari masyarakat sangat berarti bagi para atlet kita. Mereka telah berjuang keras dan memberikan yang terbaik. Kita harus terus mendukung mereka,” ujarnya.

Dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh para atlet, Indonesia tetap menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kancah olahraga dunia. Perjuangan mereka tidak hanya membawa kebanggaan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi seluruh bangsa.

Prestasi yang diraih oleh para atlet panjat tebing Indonesia di Olimpiade Paris 2024 menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan di dunia. Meskipun hasilnya belum sesuai harapan, apresiasi dan dukungan tetap diberikan kepada para atlet yang telah berjuang keras.

Dengan semangat pantang menyerah dan optimisme, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk meraih medali dari cabang olahraga lainnya. Perjuangan para atlet ini menjadi inspirasi dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sumber: Kompas.

Tags: kompetisi panjat tebingNOCOlimpiade Paris 2024panjat tebingRaja Sapta Oktohari
christine natalia

christine natalia

Related Posts

Bahlil Lahadalia Tegur Keras Dirjen Gakkum ESDM Soal Penindakan Tambang Ilegal di DPR
Berita Nasional

Bahlil Lahadalia Tegur Keras Dirjen Gakkum ESDM Soal Penindakan Tambang Ilegal di DPR

12 November 2025
Ignasius Jonan Bantah Bahas Proyek Kereta Cepat Whoosh Saat Bertemu Presiden Prabowo
Berita Nasional

Ignasius Jonan Bantah Bahas Proyek Kereta Cepat Whoosh Saat Bertemu Presiden Prabowo

4 November 2025
Istighosah Hari Santri 2025, Ribuan Santri Doakan Indonesia di Masjid Istiqlal
Berita Nasional

Istighosah Hari Santri Nasional 2025, Ribuan Santri Doakan Indonesia di Masjid Istiqlal

22 Oktober 2025
Next Post
Indonesia Naik ke Peringkat 28 di Olimpiade 2024 Berkat Emas Rizki Juniansyah

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia Naik Peringkat!

Nurul Akmal Berikan Penampilan Terbaik Sekaligus Akhiri Perjuangan Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Nurul Akmal Raih Posisi Ke-11 di Kelas 81 kg Sekaligus Akhiri Perjuangan Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Kesegaran Kepemimpinan: Irjen Pol Winarto Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan di Polda Kalimantan Selatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Tutup Usia

Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin Tutup Usia

10 bulan ago
Saling Sikut AHY vs Kubu Moeldoko di Meja Hijau Berlanjut

Saling Sikut AHY vs Kubu Moeldoko di Meja Hijau Berlanjut

5 tahun ago
Kapolri Berpesan Pada 700 Capaja Polri/TNI Jaga Sinergi dan Soliditas yang Merupakan Harga Mati

Kapolri Berpesan Pada 700 Capaja Polri/TNI Jaga Sinergi dan Soliditas yang Merupakan Harga Mati

4 tahun ago
Polres Tana Toraja Tingkatkan Pendisiplinan Prokes Penerapan PPKM Level III

Polres Tana Toraja Tingkatkan Pendisiplinan Prokes Penerapan PPKM Level III

4 tahun ago

Categories

  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Nasional
  • Berita Politik
  • Catatan Media
  • Daerah
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pandemi
  • Para Ahli
  • Politik
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksinasi Covid-19

Topics

Anies Baswedan Arus Lalu Lintas Arus Mudik ASN Bansos covid-19 DIVHUMAS DPR Gas Air Mata GWM Fatmawati Hari Juang Polri HUT Bhayangkara Indonesia jawa timur jokowi Kakorlantas kapolri Komjen Arif Wachyunadi Korlantas Korlantas Polri KPK Lalu Lintas Libur Nataru Moderasi Beragama Mudik Lebaran nadiem makarim Operasi Lilin 2024 pdip Pendidikan PLN Polda Jatim Polda Metro Jaya Politik polri PPKM Darurat Prabowo prabowo subianto Pramono Anung Prof Ngabalin Rekayasa Lalu Lintas sidoarjo TNI TNI-Polri Transjakarta Vaksinasi
No Result
View All Result

Highlights

Polri Terima Penghargaan Tertinggi KIP 2025 atas Keterbukaan Informasi Publik

Korlantas Polri Perkuat Operasi Kemanusiaan melalui Bantuan Bencana ke Daerah Terdampak

Kakorlantas Tegaskan Integritas Personel dalam Penanganan Bencana Sumatra

Korlantas Mantapkan Kompetensi Digital Lewat Pelatihan Silancar Berbasis Kendaraan Listrik

Aplikasi Silancar Diuji di Lapangan, Korlantas Mantapkan Transformasi Digital Patroli

Kakorlantas Targetkan Pemasangan 500 Kamera ETLE di Kalimantan Timur hingga 2026

Trending

Kakorlantas Polri Tinjau Kesiapan Jalur Jawa–Bali Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
jaga negeri

Kakorlantas Pastikan Pelabuhan dan Jalan Arteri Bali Siap Hadapi Arus Nataru

by christine natalia
17 Desember 2025
0

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Agus Suryonugroho melanjutkan rangkaian pengecekan kesiapan pengamanan Natal 2025...

Kakorlantas Polri Tinjau Kesiapan Jalur Surabaya–Banyuwangi Jelang Arus Natal dan Tahun Baru

Kakorlantas Polri Pantau Langsung Kondisi Jalur Surabaya–Banyuwangi Menjelang Nataru

17 Desember 2025
Kakorlantas Polri Hadiri Normalisasi Kendaraan ODOL di Jawa Timur

Kakorlantas Apresiasi Kolaborasi Normalisasi Kendaraan Angkutan Barang

17 Desember 2025
Polri Raih Predikat Informatif Tertinggi Monev KIP 2025

Polri Terima Penghargaan Tertinggi KIP 2025 atas Keterbukaan Informasi Publik

15 Desember 2025
Korlantas Polri Kirim Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk Perkuat Respons Bencana

Korlantas Polri Perkuat Operasi Kemanusiaan melalui Bantuan Bencana ke Daerah Terdampak

12 Desember 2025
© Copyright Pilarberita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media