Pilarberita.com – Fasilitas keran air minum atau water fountain di salah satu stasiun MRT Jakarta menjadi sorotan publik setelah viral dijadikan tempat sampah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pemandangan yang tidak sedap dipandang ini memicu kemarahan netizen dan menjadi bukti rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan fasilitas umum.
Foto yang tersebar luas di media sosial pada Selasa (4/2/2025) menunjukkan tumpukan sampah di sekitar keran air minum tersebut. Fasilitas yang seharusnya menyediakan akses air minum gratis justru terlihat seperti tempat pembuangan sampah.
Salah satu pengguna media sosial mengungkapkan kekecewaannya dengan menulis, “Fasilitas keran air gratis di stasiun MRT Jakarta malah dijadikan tempat buang sampah oleh warga yang tidak bertanggung jawab.” Komentar tersebut mendapat berbagai tanggapan yang umumnya mengecam tindakan tidak bertanggung jawab tersebut.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, menjelaskan bahwa fasilitas keran air minum tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial yang dilakukan PT Perusahaan Air Minum Lyonnaise Jaya (Palyja) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Fasilitas ini telah dipasang sejak 2019 di sejumlah lokasi strategis di ibu kota, termasuk di area stasiun MRT Jakarta.
Ahmad Pratomo menyampaikan bahwa pihak MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan Palyja untuk menangani masalah yang terjadi. “Saat ini MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan pihak Palyja dalam penanganan fasilitas keran air siap minum tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (4/2/2025).
Sebagai langkah preventif, MRT Jakarta mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dalam menjaga kebersihan fasilitas umum. Ahmad Pratomo menekankan pentingnya membuang sampah pada tempat yang telah disediakan agar fasilitas umum dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
“MRT Jakarta senantiasa mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas umum dan ruang publik sebagai bentuk tanggung jawab bersama dengan membuang sampah pada tempatnya serta memperhatikan aturan yang berlaku, sehingga fasilitas umum dan ruang publik tetap berfungsi dan nyaman untuk digunakan,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan fasilitas umum masih perlu ditingkatkan. Dengan adanya fasilitas keran air minum yang disediakan oleh pemerintah dan pihak terkait, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya secara bijak tanpa merusaknya.
Selain imbauan, sejumlah pihak menyarankan agar dilakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan fasilitas umum. Penempatan petugas pengawasan di titik-titik tertentu juga dinilai dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menggambarkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kelestarian fasilitas publik. Dengan kesadaran yang lebih baik, fasilitas umum dapat tetap terjaga dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga Jakarta.