Puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi hari ini, Jumat (28/3/2025). Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi memberlakukan skema rekayasa lalu lintas berupa sistem one way nasional dan contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek sejak pagi.
Berdasarkan pantauan Korlantas, puncak arus mudik mulai terasa sejak Kamis (27/3) malam hingga Jumat dini hari. Volume kendaraan yang mengarah ke timur meningkat signifikan, terutama pada jalur Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi jalur utama para pemudik menuju wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sekitarnya.
Kebijakan one way saat ini diberlakukan dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 263 Brebes Barat. Rekayasa ini bersifat situasional dan dapat diperluas sesuai kondisi di lapangan. Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Ahmad Dofiri dijadwalkan membuka secara simbolis pelaksanaan one way nasional hari ini.
“Saat ini sedang diberlakukan sistem one way dari Km 70 sampai dengan Km 263 Brebes Barat. Pelaksanaan one way bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian,” tulis Korlantas Polri melalui akun resmi X, Jumat (28/3).
Selain one way, Korlantas juga mengaktifkan skema contraflow di Tol Jakarta-Cikampek sejak pagi. Arus kendaraan yang mengarah ke Cikampek dialihkan ke jalur lawan arah mulai Km 47 hingga Km 70. Langkah ini bertujuan mengurangi antrean panjang dan mengoptimalkan kelancaran arus mudik.
“Saat ini masih berlangsung sistem contraflow dari Km 47 sampai dengan Km 70 Tol Cikampek,” ujar Korlantas melalui keterangan resminya.
Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa kebijakan one way nasional tidak hanya berlaku di ruas Tol Jakarta-Cikampek, tetapi juga akan diperpanjang hingga Km 414 Tol Kalikangkung, Jawa Tengah. Menurut Agus, lonjakan arus kendaraan menuju jalur tol trans Jawa sudah terlihat sejak Kamis sore.
“One way nasional besok (hari ini) itu dari Km 70 sampai Km 414 Kalikangkung,” ungkap Agus saat meninjau kesiapan Pelabuhan Ciwandan, Banten, Kamis malam.
Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa penerapan one way nasional menjadi bagian dari langkah strategis dalam mengantisipasi kepadatan pada puncak arus mudik yang diprediksi mencapai titik tertinggi pada hari ini. Pihaknya akan terus memantau dinamika lalu lintas dan siap melakukan penyesuaian sesuai perkembangan di lapangan.
Korlantas Polri mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik agar mematuhi arahan petugas serta mengikuti rambu-rambu lalu lintas yang berlaku. Dengan demikian, kelancaran dan keselamatan arus mudik dapat terjaga.
Sementara itu, sejumlah pemudik mengaku telah mengantisipasi keberangkatan lebih awal untuk menghindari puncak arus mudik yang biasanya terjadi pada akhir pekan jelang Lebaran. Meski begitu, banyak yang tetap memilih berangkat pada Jumat pagi, seiring penyesuaian jadwal cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah.