InformasiTeraktual
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
InformasiTeraktual
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

RUPTL 2025–2034 Prioritaskan Energi Baru Terbarukan, Tapi Masih Dianggap Kurang Progresif

christine natalia by christine natalia
27 Mei 2025
in Berita Nasional
0
Transisi Energi Nasional 2025–2034 Dinilai Kurang Agresif

Transisi Energi Nasional 2025–2034 Dinilai Kurang Agresif

0
SHARES
2
VIEWS

Pilarberita.com – Pemerintah melalui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 menargetkan percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk mencapai ketahanan energi sekaligus menekan emisi karbon. Namun, sejumlah pihak menilai kebijakan tersebut belum cukup progresif dalam menjawab tantangan perubahan iklim dan dinamika global transisi energi.

Dalam dokumen RUPTL terbaru, pemerintah merencanakan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 gigawatt (GW) dalam kurun waktu sembilan tahun ke depan. Sekitar 76 persen dari tambahan kapasitas tersebut berasal dari pembangkit berbasis energi baru terbarukan, seperti tenaga surya, hidro, panas bumi, dan bioenergi. Sementara sisanya, sekitar 24 persen, masih mengandalkan sumber energi fosil, terutama gas alam dan batu bara.

Kebijakan ini dinilai belum mencerminkan akselerasi yang dibutuhkan untuk menekan emisi karbon secara signifikan. Pengamat sektor energi menilai bahwa porsi energi fosil dalam bauran energi nasional seharusnya ditekan lebih cepat. Jika tidak, Indonesia akan kesulitan mencapai target emisi nol bersih (net zero emission) pada 2060 atau lebih cepat.

Meski pemerintah telah menyiapkan sejumlah proyek strategis, termasuk pengembangan pembangkit EBT skala besar dan pembangunan infrastruktur transmisi listrik antarwilayah, implementasi di lapangan masih menghadapi tantangan serius. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain perizinan, pendanaan, kesiapan teknologi, serta dukungan dari sektor swasta.

Selain itu, perlu adanya kejelasan mengenai skema pembiayaan proyek-proyek EBT, termasuk mekanisme insentif dan kebijakan fiskal yang mendukung transisi energi. Saat ini, sebagian besar pembiayaan proyek masih bergantung pada keterlibatan swasta, sementara badan usaha milik negara seperti PLN hanya mengelola sebagian kecil dari total investasi.

RUPTL juga mencatat bahwa pembangunan jaringan transmisi sepanjang lebih dari 47.000 kilometer dan gardu induk dengan kapasitas lebih dari 100.000 mega volt ampere (MVA) akan dilakukan untuk mendukung kelistrikan nasional. Proyek ini ditargetkan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 1,7 juta orang selama periode pelaksanaan.

Di sisi lain, pelaku industri dan masyarakat sipil menyoroti perlunya akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek-proyek energi rendah karbon. Mereka juga mengingatkan agar transisi energi tidak mengorbankan aspek lingkungan dan sosial, seperti pembukaan lahan berskala besar yang bisa menyebabkan deforestasi.

Pemerintah menegaskan bahwa transisi energi adalah langkah tak terhindarkan untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Namun, keberhasilan strategi ini sangat ditentukan oleh keseriusan seluruh pemangku kepentingan, konsistensi kebijakan, serta keterbukaan dalam pelaporan capaian dan tantangan di lapangan.

Tanpa kebijakan yang lebih agresif dan sistematis, upaya Indonesia untuk menjadi negara dengan bauran energi bersih yang andal berisiko tertinggal dibandingkan negara lain yang telah lebih dahulu menjalankan transisi energi secara cepat dan terukur.

Tags: Bauran energiEnergi terbarukanNet zero emissionPLNRUPTL 2025Transisi energi
christine natalia

christine natalia

Related Posts

Pengamatan Hilal di Berbagai Daerah, Hilal Tidak Terlihat pada 27 Mei 2025
Berita Nasional

Kemenag dan Lembaga Falakiyah Gelar Pengamatan Hilal Menjelang Idul Adha

28 Mei 2025
Aksi Demo Ojol 20 Mei 2025 Berlangsung Tertib, Jumlah Massa Jauh dari Ekspektasi
Berita Nasional

Aksi Demo Ojol 20 Mei 2025 Berlangsung Tertib, Jumlah Massa Jauh dari Ekspektasi

21 Mei 2025
Driver Ojol Gelar Aksi Nasional dan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam, Ini Tuntutan Mereka
Berita Nasional

Driver Ojol Gelar Aksi Nasional dan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam, Ini Tuntutan Mereka

20 Mei 2025
Next Post
Pengamatan Hilal di Berbagai Daerah, Hilal Tidak Terlihat pada 27 Mei 2025

Kemenag dan Lembaga Falakiyah Gelar Pengamatan Hilal Menjelang Idul Adha

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Wakapolri Resmikan Gedung Pelayanan Publik Terpadu Polri Polda Riau

Wakapolri Resmikan Gedung Pelayanan Publik Terpadu Polri Polda Riau

4 tahun ago
Polisi Cek TKP Ledakan dalam Rumah Warga di Penjaringan, Jakut

Polisi Cek TKP Ledakan dalam Rumah Warga di Penjaringan, Jakut

4 tahun ago
Pemerintah PNG pastikan kelompok batalion sepik separatis tidak mewakili PNG

Ramai, Batalion Sepik Separatis yang di buru Pemerintah PNG Defense Force

4 tahun ago
Oknum Polisi Tewaskan Empat Orang, Ditindak Tegas dan Diproses Hukum

Oknum Polisi Tewaskan Empat Orang, Ditindak Tegas dan Diproses Hukum

4 tahun ago

Categories

  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Nasional
  • Berita Politik
  • Catatan Media
  • Daerah
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pandemi
  • Para Ahli
  • Politik
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksinasi Covid-19

Topics

Anies Baswedan Arus Lalu Lintas Arus Mudik Bansos covid-19 DIVHUMAS DPR Gas Air Mata GWM Fatmawati Hari Juang Polri hari kartini 2021 HUT Bhayangkara Indonesia jawa timur jokowi Kakorlantas kapolri Komjen Arif Wachyunadi Korlantas Polri KPK Lebaran 2025 Libur Nataru Moderasi Beragama Mudik Lebaran nadiem makarim Nataru 2024 Olimpiade Paris 2024 Operasi Lilin 2024 pdip Pendidikan PLN Polda Jatim Polda Metro Jaya Polisi Istimewa Politik polri PPKM Darurat Prabowo prabowo subianto Pramono Anung Prof Ngabalin Puncak Arus Mudik Rekayasa Lalu Lintas TNI-Polri Vaksinasi
No Result
View All Result

Highlights

Driver Ojol Gelar Aksi Nasional dan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam, Ini Tuntutan Mereka

Badai PHK Belum Reda, Pekerja Diminta Siaga dan Adaptif

RI Buka Peluang Ekspor Beras ke Malaysia, Tapi Tunggu Stok Domestik Aman

Program Pendidikan Karakter di Barak Militer Diperluas, Gubernur Jabar Tegaskan Tak Langgar Hukum

Hardiknas 2025: Menggali Makna Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia

Janda Penjual Gorengan di Jombang Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp12,7 Juta, PLN Beri Penjelasan

Trending

Pengamatan Hilal di Berbagai Daerah, Hilal Tidak Terlihat pada 27 Mei 2025
Berita Nasional

Kemenag dan Lembaga Falakiyah Gelar Pengamatan Hilal Menjelang Idul Adha

by christine natalia
28 Mei 2025
0

Pilarberita.com - Sejumlah pengamatan hilal dilakukan di berbagai wilayah Indonesia pada hari Selasa (27/5/2025) untuk menentukan jatuhnya 1...

Transisi Energi Nasional 2025–2034 Dinilai Kurang Agresif

RUPTL 2025–2034 Prioritaskan Energi Baru Terbarukan, Tapi Masih Dianggap Kurang Progresif

27 Mei 2025
Aksi Demo Ojol 20 Mei 2025 Berlangsung Tertib, Jumlah Massa Jauh dari Ekspektasi

Aksi Demo Ojol 20 Mei 2025 Berlangsung Tertib, Jumlah Massa Jauh dari Ekspektasi

21 Mei 2025
Driver Ojol Gelar Aksi Nasional dan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam, Ini Tuntutan Mereka

Driver Ojol Gelar Aksi Nasional dan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam, Ini Tuntutan Mereka

20 Mei 2025
Badai PHK Belum Reda, Pekerja Diminta Siaga dan Adaptif

Badai PHK Belum Reda, Pekerja Diminta Siaga dan Adaptif

15 Mei 2025
© Copyright Pilarberita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media