Garut – Sudah hampir setahun virus Corona atau COVID-19 di Indonesia. Tercatat di Kabupaten Garut, lebih tujuh ribu penduduknya dinyatakan terpapar virus ini. Bahkan, ada kecamatan yang menyumbang lebih dari seribu kasus.
Data terbaru yang dirilis Pemda Garut pada Minggu (14/3) malam, hingga saat ini total ada 7.641 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi oleh tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Jumlah itu terdiri dari 6.362 penyintas yang berhasil sembuh serta 284 yang meninggal dunia. Sedangkan 995 kasus lainnya, hingga saat ini masih menjalani isolasi.
“Terdiri dari 861 isolasi mandiri dan 134 menjalani isolasi di rumah sakit,” ucap Humas Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita.
Di bulan Maret 2021 ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Garut mulai mengalami penurunan. Saat ini, angka penambahan kasus per harinya rata-rata berada di angka 10 hingga 20.
Pada beberapa waktu lalu, kasus COVID-19 bahkan hanya bertambah dua dalam sehari. Itu terjadi pada Minggu 7 Maret 2021. Namun penambahan kasus COVID-19 kembali meningkat sehari berselang dengan angka 44.
Jika sebelumnya kasus COVID-19 menyebar hanya di pusat perkotaan, kini area penyebarannya merata. Caringin yang berada di selatan Garut menjadi kecamatan dengan kasus COVID-19 terendah, yakni satu kasus.
Sedangkan kasus COVID-19 terbanyak disumbang Kecamatan Tarogong Kidul. Ibu kota Garut ini menyumbang 1.053 kasus yang terkonfirmasi sejauh ini.
Simak juga video ‘Soal Mutasi Virus: Khawatir No – Waspada Yes!’:
(bbn/bbn)