Korlantas Polri memberlakukan skema contraflow dan one way di Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) sebagai langkah utama mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran 2025. Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan rekayasa lalu lintas tersebut berjalan lancar dan kondisi arus kendaraan di Tol Japek hingga H-2 Lebaran tetap terkendali.
Dalam keterangannya, Irjen Agus menyebut contraflow di Tol Japek diberlakukan di dua titik utama. Contraflow pertama dimulai dari Km 47 hingga Km 55, sedangkan contraflow kedua dilanjutkan dari Km 55 sampai Km 70.
“Hari ini, pada H-2 Lebaran, kami memberlakukan contraflow satu lajur mulai Km 47 sampai Km 55. Selanjutnya, contraflow kembali dibuka dari Km 55 sampai Km 70 Tol Jakarta-Cikampek,” jelas Irjen Agus kepada media, Sabtu (29/3/2025).
Selain contraflow, Korlantas juga masih menerapkan skema one way secara nasional dari Km 70 Tol Japek menuju Km 414 Kalikangkung, Semarang. Skema ini telah berjalan sejak Jumat (28/3) pukul 09.00 WIB dan akan terus dievaluasi mengikuti volume lalu lintas di lapangan.
“One way dari Km 70 Cikampek sampai Km 414 Kalikangkung Semarang masih berlaku. Kami terus menyesuaikan berdasarkan data traffic counting dan prediksi arus mudik. Hingga saat ini, arus lalu lintas masih terkendali dan aman,” terang Irjen Agus.
Pantauan petugas menunjukkan, lalu lintas di Tol Japek pada Sabtu ini relatif lancar meski jumlah kendaraan terus meningkat. Petugas juga siap melakukan penyesuaian rekayasa lalu lintas apabila diperlukan.
Sementara itu, data Korlantas menunjukkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) dengan jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta mencapai 258.383 unit. Angka ini lebih tinggi dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 224.074 kendaraan.
“Volume kendaraan tertinggi pada mudik Lebaran 2025 terjadi Jumat kemarin, dengan total 258.383 kendaraan keluar dari Jakarta,” ujar Agus.
Agus menambahkan, Korlantas Polri terus memprioritaskan kelancaran dan keamanan arus mudik dengan menerapkan rekayasa lalu lintas secara dinamis. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi arahan petugas dan memastikan kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan.
“Rekayasa lalu lintas ini akan terus kami evaluasi dan sesuaikan agar arus mudik dan balik berjalan lancar hingga selesai,” tegasnya.
Dengan upaya tersebut, Korlantas berharap masyarakat bisa menjalani mudik dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.