PilarBerita.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali menjadi sorotan publik karena LinkedIn miliknya. Kali ini, kegiatan kesehariannya yang kerap dibagikan melalui media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) menarik perhatian warganet. Selama beberapa minggu terakhir, Anies membagikan foto-foto dirinya beraktivitas, mulai dari bersepeda di sekitar Jakarta, menonton konser, hingga memberi makan jerapah di Kebun Binatang Ragunan. Kegiatan ini kemudian memicu reaksi beragam dari pengguna media sosial.
Beberapa warganet mulai menjuluki Anies sebagai “pengacara,” istilah yang digunakan secara jenaka untuk menyebut seseorang yang “pengangguran banyak acara.” Pasalnya, sejak masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 2022, Anies tidak lagi memegang jabatan publik. Namun, justru aktivitas sehari-harinya yang terkesan santai ini memancing spekulasi, seolah-olah Anies sedang menikmati masa transisi dengan kegiatan-kegiatan ringan. Bahkan, ada yang berkomentar bahwa Anies akan segera “naik gunung atau nongkrong di kedai kopi” seperti yang sering dilakukan oleh para pencari kerja di tengah waktu luangnya.
Salah satu cuitan yang cukup viral datang dari akun X @cnaraikoko yang berkomentar pada 3 Oktober 2024, terkait foto Anies Baswedan yang sedang bersepeda. Cuitan tersebut berbunyi, “Pak Anies tiap hari bersepeda keliling Jakarta. Ini kegiatan pencari kerja yang nyantai banget.” Tak disangka, candaan tersebut langsung direspons oleh Anies dengan gaya khasnya yang santai dan humoris.
Beberapa hari setelah cuitan itu, Anies Baswedan mengunggah tanggapannya melalui akun X pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Anies tidak hanya mengutip cuitan yang menyebut dirinya sebagai “pengacara,” tetapi juga menampilkan tangkapan layar dari profil LinkedIn miliknya, lengkap dengan tagar #OpenToWork. Tagar ini biasanya digunakan oleh mereka yang sedang aktif mencari pekerjaan di platform profesional tersebut. Reaksi Anies yang penuh dengan selera humor ini pun seketika menjadi viral.
Unggahan LinkedIn Anies tersebut langsung mendapatkan perhatian besar dari pengguna X. Dalam waktu singkat, lebih dari 42.000 orang menyukai cuitan Anies, dan ribuan komentar dari warganet pun mengalir. Banyak di antaranya yang memberikan tanggapan dengan nada bercanda, menggambarkan bagaimana Anies akan menjadi “kandidat ideal” bagi HRD mana pun yang melihat CV-nya.
Baca juga: Pendaftaran PPPK 2024 Resmi Dibuka! Empat Kategori Pelamar Bisa Mendaftar
Salah satu komentar yang cukup menarik perhatian datang dari akun @risakahijau, yang mengatakan, “HRD pasti langsung keringet dingin kalau lihat CV Pak Anies. Riwayatnya panjang banget, apalagi setelah dua kali memimpin Pilkada dan jadi Menteri.” Komentar seperti ini membanjiri unggahan Anies, memperlihatkan bagaimana warganet menikmati interaksi humoris ini.
Meski Anies Baswedan sendiri tidak lagi memegang jabatan politik, respons jenakanya terhadap warganet menunjukkan bahwa ia tetap relevan di mata publik. Sikapnya yang santai menghadapi berbagai candaan tersebut justru menambah citranya sebagai tokoh publik yang mampu menghadapi kritik maupun humor dengan cara yang ringan namun berkesan.
Warganet terus membahas berbagai aktivitas yang dilakukan oleh Anies selain uploadan LinkedIn miliknya. Salah satunya adalah kegiatan bersepeda yang kerap diunggahnya di media sosial. Banyak yang bertanya-tanya, apakah Anies memang sengaja menampilkan gaya hidup aktif pasca-kepemimpinannya, ataukah ini bagian dari upaya untuk tetap terhubung dengan masyarakat luas melalui cara yang berbeda.
Sementara itu, ada juga warganet yang menilai bahwa aktivitas Anies di media sosial merupakan cara untuk menjaga relevansinya di ranah publik, meskipun saat ini tidak memegang jabatan resmi. “Ini mungkin caranya menunjukkan bahwa meski tidak lagi di kantor pemerintahan, beliau masih dekat dengan masyarakat. Naik sepeda, jalan-jalan ke Ragunan, nonton konser, itu kan semua kegiatan yang dilakukan oleh orang biasa,” ujar @ruangpolitik, seorang pengamat media sosial.
Namun, tidak semua tanggapan bersifat positif. Beberapa pengguna media sosial juga menyoroti apa yang mereka anggap sebagai “kurangnya keseriusan” Anies dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mereka mempertanyakan apakah seorang tokoh politik yang sebelumnya memegang jabatan penting di ibu kota seharusnya lebih berfokus pada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat secara langsung.
“Sebagai mantan Gubernur, rasanya aneh melihat Pak Anies lebih sering bersepeda dan memberi makan jerapah. Seharusnya beliau menggunakan waktunya untuk hal-hal yang lebih produktif, seperti menyampaikan gagasan politik atau berkontribusi pada pembangunan negara,” tulis @politikmerdeka, sebuah akun yang kerap memberikan analisis kritis terhadap tokoh-tokoh publik.
Meski demikian, tanggapan-tanggapan kritis tersebut tidak mengurangi popularitas Anies di kalangan pendukungnya. Banyak yang memuji mantan Gubernur DKI Jakarta itu karena mampu menghadapi kritik dengan senyuman dan humor. “Pak Anies membuktikan bahwa tidak perlu semua hal dianggap terlalu serius. Kadang-kadang, kita perlu bisa tertawa bersama,” ujar salah satu pengikutnya di X.