PilarBerita.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi perwira tinggi (Pati) di lingkungan kepolisian. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi serta untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja Polri di berbagai wilayah. Dalam rotasi kali ini, posisi Kapolda Sulut akan diisi oleh Irjen Pol Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H.
Salah satu perwira yang mendapat tugas baru adalah Irjen Pol Yudhiawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut). Dalam Surat Telegram (TR) bernomor ST/2098/IX/KEP/2024 yang diterbitkan pada tanggal 20 September 2024, Kapolri memutuskan untuk memindahkan Irjen Yudhiawan ke posisi baru sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel). Yudhiawan, yang merupakan mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diharapkan mampu membawa perubahan dan penguatan di wilayah Sulsel.
Keputusan rotasi ini merupakan bagian dari strategi Kapolri dalam meningkatkan kinerja jajaran kepolisian di daerah. Rotasi perwira tinggi merupakan hal yang lazim dilakukan di institusi Polri untuk memastikan adanya penyegaran serta perbaikan dalam pelayanan publik di setiap daerah.
“Rotasi ini merupakan bagian dari langkah kami dalam memastikan Polri selalu siap menghadapi berbagai tantangan di daerah. Kami percaya Irjen Pol Yudhiawan akan mampu mengemban tugas dengan baik di Sulsel, mengingat rekam jejaknya yang solid,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan resminya.
Dalam rotasi kali ini, posisi Kapolda Sulut yang ditinggalkan oleh Irjen Pol Yudhiawan akan diisi oleh Irjen Pol Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H., seorang perwira tinggi yang memiliki pengalaman panjang di bidang reserse dan dikenal sebagai putra daerah asli Sulawesi Utara.
Penunjukan Irjen Pol Dr. Roycke Harry Langie sebagai Kapolda Sulut disambut positif oleh masyarakat Sulawesi Utara. Dikenal sebagai perwira yang tegas dan berintegritas, Irjen Roycke adalah putra asli Minahasa Selatan, tepatnya dari Pakuweru, Kecamatan Tenga. Ia lahir di Manado pada 24 November 1970 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang reserse, Irjen Roycke dipercaya untuk membawa perubahan signifikan di Sulawesi Utara, terutama dalam penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan di wilayah tersebut. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I di Sespim Lemdiklat Polri dan sejak Desember 2023 memegang posisi Kakorbinmas Baharkam Polri.
Baca juga: TFG Polri Siapkan Strategi Cerdas dalam Pengamanan Kunjungan Istimewa Paus Fransiskus ke Indonesia
“Penunjukan Irjen Pol Roycke sebagai Kapolda Sulut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat. Pengalaman panjangnya di bidang reserse menjadi modal penting untuk menjawab berbagai tantangan yang ada di Sulut,” kata seorang sumber yang dekat dengan jajaran kepolisian.
Perubahan dalam posisi strategis di lingkungan Polri, seperti yang dilakukan oleh Kapolri, tidak hanya sekadar langkah administratif, melainkan juga bagian dari strategi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan Polri. Setiap daerah memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri, sehingga penting bagi kepolisian untuk memiliki pemimpin yang mampu beradaptasi dengan cepat dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada.
Di Sulawesi Selatan, Irjen Yudhiawan akan menghadapi sejumlah tantangan besar, termasuk peningkatan kualitas pelayanan publik dan penegakan hukum yang adil. Dengan latar belakangnya sebagai mantan penyidik KPK, ia diharapkan mampu menangani isu-isu yang berkaitan dengan korupsi dan penyelewengan wewenang.
Sementara itu, Irjen Pol Roycke Harry Langie di Sulawesi Utara akan fokus pada upaya pemberantasan kejahatan terorganisir serta meningkatkan ketertiban masyarakat. Wilayah Sulut yang dikenal sebagai salah satu pintu masuk Indonesia dari wilayah timur, memiliki tantangan tersendiri terkait keamanan, terutama dalam hal perdagangan narkoba dan penyelundupan barang ilegal.
Penunjukan Irjen Pol Roycke Harry Langie sebagai Kapolda Sulut juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Minahasa Selatan, tempat asalnya. Dikenal sebagai perwira yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat, banyak yang menaruh harapan besar padanya untuk membawa Sulawesi Utara menjadi daerah yang lebih aman dan kondusif.
“Beliau adalah sosok yang sangat memahami karakter masyarakat Sulawesi Utara, dan kami yakin kehadirannya sebagai Kapolda Sulut akan membawa perubahan positif di daerah ini,” ungkap salah satu tokoh masyarakat di Minahasa Selatan.
Rotasi perwira tinggi di tubuh Polri ini menunjukkan bahwa organisasi kepolisian terus berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan penunjukan pemimpin-pemimpin yang kompeten dan berpengalaman, diharapkan setiap daerah dapat merasakan peningkatan keamanan dan penegakan hukum yang lebih baik di masa mendatang.
Langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam melakukan rotasi ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, yang menilai bahwa penyegaran di tubuh Polri sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang terus berkembang.
Sumber: RRI.