JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menyerahkan 53 akta kematian awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas.
Penyerahan dokumen tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arief Fakrulloh kepada Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Kamis (29/4/2021).
“Kami menyampaikan dokumen kependudukan berupa akta kematian, kartu keluarga dan e-KTP terbaru satu pintu melalui Mabes TNI AL agar dapat diserahkan kepada keluarga yang ditinggalkan para korban,” kata Zudan dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Mensos Risma: Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala-402 Dapat Pendampingan Psikologis
Zudan mengatakan, keluarga korban tidak perlu mengurus dokumen itu sendiri, karena sudah diuruskan oleh jajaran Dukcapil kabupaten/kota sesuai alamat e-KTP atau kartu keluarga korban.
Penerbitan dokumen kependudukan ini juga dilakukan secara cepat, mudah dan gratis.
“Hal ini bisa dilakukan karena semua layanan Dukcapil sudah terkoneksi online. Semua dokumen kependudukan ditandatangani secara digital sehingga tidak perlu dilegalisir,” ujarnya.
“Dokumennya bisa dicetak dengan kertas putih HVS biasa dengan tanda tangan elektronik lengkap dengan QR code untuk mengecek keasliannya,” kata Zudan.
Baca juga: TNI Bakal Bangunkan Rumah bagi Keluarga Awak KRI Nanggala-402
Ia menambahkan, dokumen yang diserahkan Dukcapil tersebut sangat diperlukan keluarga korban untuk mengurus keperluan mendesak seperti asuransi dan lainnya.
Oleh karena itu, proses pengurusan dokumen dilakukan dengan cepat dan mudah.
Dalam kesempatan yang sama, Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono mengucapkan terima kasih atas respons cepat Dukcapil dengan menerbitkan akta kematian dan dokumen lain yang dibutuhkan para keluarga korban.
Baca juga: Prajurit KRI Nanggala yang Gugur Dapat Anugerah Tanda Kehormatan dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Ia pun mengaku akan segera menberikan dokumen-dokumen tersebut langsung kepada keluarga korban.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Dalam Negeri yang sangat responsif. Kami secepatnya akan menyerahkan kepada keluarga korban,” kata Ahmadi.