Jakarta – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan menambah jumlah titik penyekatan PPKM Darurat di Jakarta. Penambahan penutupan jalan ini akan diberlakukan karena masih banyak warga luar Jakarta menerobos padahal mereka tidak bekerja di sektor esensial atau kritikal.
“Untuk penambahan titik penyekatan lainnya di Cijantung, Jakarta Timur, sudah mulai diberlakukan hari ini,” ujar Sambodo.
Sambodo mengatakan, Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji penutupan tiga titik akses keluar masuk Jakarta yang lain. Selain itu, Sambodo juga memastikan penutupan jalan tidak berlaku untuk tenaga kesehatan seperti perawat atau dokter.
Penutupan jalan masuk ke Jakarta ini merupakan usaha pemerintah agar masyarakat tidak keluar dari rumahnya. Hal ini merupakan tindak lanjut dari semakin meningginya angka penularan virus Covid-19 varian delta di Jakarta.
Dalam awal pelaksanaannya, polisi hanya melakukan penyekatan PPKM Darurat di 63 titik saja, kemudian bertambah menjadi 72 titik, dan kini 75 titik. Penutupan akses masuk ke Jakarta ini sudah dilakukan sejak 3 Juli sampai 20 Juli 2021.
Baca juga: Cerita Pengendara Depok Tempuh Jalur Alternatif Lolos Penyekatan PPKM Darurat