Menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polri telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi guna memastikan keselamatan masyarakat selama masa mudik dan liburan. Langkah ini diambil melalui Operasi Lilin 2024 yang berfokus pada pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu upaya signifikan adalah penyediaan ambulans udara oleh Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri. Dua jenis helikopter, yakni Dauphin AS 365 N3 dan Bolkow 105, akan disiagakan. Helikopter ini dilengkapi peralatan medis darurat untuk menangani evakuasi korban kecelakaan lalu lintas atau kondisi medis kritis lainnya.
“Penyediaan ambulans udara ini merupakan pelayanan prima Polri selama libur Natal dan Tahun Baru. Korban bisa segera dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk penanganan medis optimal,” ungkap Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Kamis (19/12).
Helikopter tersebut mampu memberikan bantuan medis langsung di lokasi kejadian serta memindahkan pasien ke rumah sakit dengan cepat dan efisien.
Selain itu, Polri telah menyiapkan beberapa rumah sakit rujukan di Jabodetabek dan wilayah lainnya. Di antaranya, RSPAD Gatot Subroto, RS Bhayangkara, RSUD Cengkareng, serta rumah sakit di Karawang, Indramayu, dan Cirebon. Langkah ini untuk memastikan masyarakat mendapat layanan kesehatan tepat waktu, terutama di wilayah padat pemudik.
Polri juga berkolaborasi dengan TNI dan kementerian terkait untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas selama liburan. Rekayasa lalu lintas, pos pelayanan, dan tempat istirahat telah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat agar menjaga kecepatan berkendara dan beristirahat jika lelah.
“Masyarakat diharapkan berkendara maksimal 6–7 jam. Jika merasa lelah, segera istirahat di tempat yang telah disediakan,” ujar Listyo.
Baca juga: Volume Kendaraan Alami Kenaikan di Puncak Pertama Arus Mudik Nataru, Contra Flow Diberlakukan
Polri juga mengantisipasi bencana alam seperti banjir atau longsor. Informasi cuaca akan terus diperbarui untuk memandu perjalanan pemudik. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri telah siap memberikan bantuan cepat jika terjadi bencana.
“Kami akan menginformasikan prediksi curah hujan dan potensi bencana di jalur mudik,” lanjut Kapolri.
Sebanyak 2.794 posko telah disiapkan di seluruh Indonesia, terdiri dari pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu. Objek vital seperti gereja, pusat perbelanjaan, stasiun, hingga tempat wisata juga menjadi fokus pengamanan Polri.
“Posko ini akan mengamankan jalur mudik dan lokasi perayaan Natal serta Tahun Baru,” ujar Listyo.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Dengan kesiapan ini, Polri berharap masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.