InformasiTeraktual
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
InformasiTeraktual
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Tingginya Kecelakaan Kerja di IMIP, Buruh Desak Perbaikan Sistem K3

christine natalia by christine natalia
7 Maret 2025
in Berita Nasional
0
Tingginya Kecelakaan Kerja di IMIP, Buruh Desak Perbaikan Sistem K3

Tingginya Kecelakaan Kerja di IMIP, Buruh Desak Perbaikan Sistem K3

0
SHARES
8
VIEWS

Pilarberita.com – Federasi Pertambangan dan Energi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FPE KSBSI) baru-baru ini mengungkap hasil survei terkait keselamatan kerja di kawasan industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Temuan tersebut menunjukkan adanya empat faktor utama yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan kerja, yakni kelalaian pekerja, kondisi lingkungan, kurangnya alat pelindung diri (APD), serta kerusakan peralatan.

Presiden FPE KSBSI, Riswan Lubis, menyoroti lemahnya implementasi budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di IMIP. Menurutnya, pengawasan yang kurang ketat serta hubungan kerja yang kurang harmonis antara tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja lokal memperparah situasi. “Lemahnya penerapan sistem K3 ini terjadi karena adanya pembiaran dari pengawas. Selain itu, hubungan yang kurang baik antara TKA dan pekerja lokal turut memperburuk kondisi,” ujar Riswan dalam seminar di Palu pada 27 Februari 2025.

Survei yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi akar permasalahan dalam penerapan K3 di IMIP. Menurut Riswan, harapannya adalah agar kondisi kerja di kawasan industri ini mengalami perbaikan, sehingga kecelakaan yang merugikan pekerja tidak terus berulang. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa rata-rata jam kerja pegawai di kawasan ini mencapai 56 jam per minggu atau 225 jam per bulan, kondisi yang dinilai berisiko terhadap keselamatan pekerja.

Tingginya Angka Kecelakaan di IMIP

Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kementerian Tenaga Kerja, Yuli Adiratna, mengungkapkan bahwa dalam periode 2016-2023, tercatat sebanyak 25 kasus kecelakaan kerja di IMIP. Insiden tersebut mengakibatkan 39 orang meninggal dunia, 82 orang mengalami luka-luka, serta 40 pekerja mengeluhkan gejala pusing akibat kondisi kerja.

Catur Widi dari Rasamala Hijau menegaskan bahwa buruh kerap menjadi pihak yang paling dirugikan dalam setiap kecelakaan kerja. “Ketika terjadi kecelakaan, buruh sering kali dianggap bertanggung jawab, bahkan kehilangan kepastian kerja. Padahal, seharusnya keselamatan mereka menjadi prioritas utama dalam kebijakan industri,” jelasnya.

Sementara itu, Alfian dari Sembada Bersama Indonesia menilai bahwa kecelakaan kerja yang terjadi di IMIP semakin membuktikan bahwa industri smelter di Indonesia lebih mengutamakan produksi dibanding keselamatan pekerja. Ia menyoroti bahwa kebijakan hilirisasi nikel yang dicanangkan pemerintah seharusnya tidak mengabaikan hak-hak pekerja. “Produksi nikel yang tinggi seharusnya tidak mengorbankan buruh dengan jam kerja panjang, upah rendah, serta risiko kesehatan akibat lingkungan kerja yang berbahaya,” ujarnya.

Tanggapan IMIP

Menanggapi temuan survei tersebut, Kepala Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja PT IMIP, Jhon Semuel, menegaskan bahwa perusahaan telah menerapkan prosedur keselamatan yang ketat. “Setiap pekerja, termasuk kontraktor dan subkontraktor, mendapatkan pelatihan induksi K3 sebelum mulai bekerja. Selain itu, kami rutin melakukan ‘toolbox meeting’ untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja,” katanya dalam keterangan tertulis pada 28 Februari 2025.

Terkait penggunaan APD, Semuel menyatakan bahwa perusahaan selalu menyediakan perlengkapan yang sesuai standar. Namun, ia menyoroti bahwa ada kemungkinan beberapa pekerja tidak menggunakan APD dengan benar. “Kami akan menelusuri lebih lanjut mengenai pemanfaatan APD di lapangan, apakah sudah digunakan dengan tepat sesuai fungsinya atau ada faktor lain yang mempengaruhi kenyamanan pekerja,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia IMIP, Achmanto Mendatu, memastikan bahwa kebijakan jam kerja di IMIP telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Waktu kerja normal di IMIP adalah tujuh jam sehari untuk enam hari kerja, atau delapan jam sehari untuk lima hari kerja, dengan total 40 jam per minggu. Waktu lembur yang diberikan juga tidak melebihi empat jam per hari sesuai dengan regulasi,” terangnya.

Meski IMIP telah menyampaikan klarifikasi, desakan dari serikat buruh untuk meningkatkan standar keselamatan kerja tetap menguat. Mereka berharap pemerintah dan perusahaan dapat segera melakukan evaluasi menyeluruh guna menekan angka kecelakaan kerja di kawasan industri tersebut.

Tags: Implementasi K3 IndonesiaJam kerja di IMIPKecelakaan kerja IMIPKeselamatan kerja MorowaliSurvei FPE KSBSI
christine natalia

christine natalia

Related Posts

Bahlil Lahadalia Tegur Keras Dirjen Gakkum ESDM Soal Penindakan Tambang Ilegal di DPR
Berita Nasional

Bahlil Lahadalia Tegur Keras Dirjen Gakkum ESDM Soal Penindakan Tambang Ilegal di DPR

12 November 2025
Ignasius Jonan Bantah Bahas Proyek Kereta Cepat Whoosh Saat Bertemu Presiden Prabowo
Berita Nasional

Ignasius Jonan Bantah Bahas Proyek Kereta Cepat Whoosh Saat Bertemu Presiden Prabowo

4 November 2025
Istighosah Hari Santri 2025, Ribuan Santri Doakan Indonesia di Masjid Istiqlal
Berita Nasional

Istighosah Hari Santri Nasional 2025, Ribuan Santri Doakan Indonesia di Masjid Istiqlal

22 Oktober 2025
Next Post
Indonesia Airlines, Maskapai Baru yang Fokus pada Penerbangan Internasional

Indonesia Airlines, Maskapai Baru yang Fokus pada Penerbangan Internasional

Kapolri Lakukan Mutasi Besar-Besaran, 10 Polwan Ditunjuk Jadi Kapolres

Kapolri Lakukan Mutasi Besar-Besaran, 10 Polwan Ditunjuk Jadi Kapolres

Presiden Prabowo Bahas Percepatan Hilirisasi Nasional di Hambalang

Presiden Prabowo Bahas Percepatan Hilirisasi Nasional di Hambalang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pos Indonesia Akan PHK Sejumlah Karyawan Tahun Ini!

Pos Indonesia Akan PHK Sejumlah Karyawan untuk Implementasi Digitalisasi

2 tahun ago
Polsek Subah Distribusikan Bansos Pada Warga Terdampak Pandemi COVID-19

Polsek Subah Distribusikan Bansos Pada Warga Terdampak Pandemi COVID-19

4 tahun ago
Jokowi Pantau Vaksinasi AstraZeneca di Sidoarjo

Jokowi Pantau Vaksinasi AstraZeneca di Sidoarjo

5 tahun ago
Polri Pastikan Penyelenggaraan PON XX Papua Aman dan Kondusif 

Polri Pastikan Penyelenggaraan PON XX Papua Aman dan Kondusif 

4 tahun ago

Categories

  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Nasional
  • Berita Politik
  • Catatan Media
  • Daerah
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pandemi
  • Para Ahli
  • Politik
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksinasi Covid-19

Topics

Anies Baswedan Arus Lalu Lintas Arus Mudik ASN Bansos covid-19 DIVHUMAS DPR Gas Air Mata GWM Fatmawati Hari Juang Polri HUT Bhayangkara Indonesia jawa timur jokowi Kakorlantas kapolri Komjen Arif Wachyunadi Korlantas Korlantas Polri KPK Lalu Lintas Libur Nataru Moderasi Beragama Mudik Lebaran nadiem makarim Operasi Lilin 2024 pdip Pendidikan PLN Polda Jatim Polda Metro Jaya Politik polri PPKM Darurat Prabowo prabowo subianto Pramono Anung Prof Ngabalin Rekayasa Lalu Lintas sidoarjo TNI TNI-Polri Transjakarta Vaksinasi
No Result
View All Result

Highlights

Polri Terima Penghargaan Tertinggi KIP 2025 atas Keterbukaan Informasi Publik

Korlantas Polri Perkuat Operasi Kemanusiaan melalui Bantuan Bencana ke Daerah Terdampak

Kakorlantas Tegaskan Integritas Personel dalam Penanganan Bencana Sumatra

Korlantas Mantapkan Kompetensi Digital Lewat Pelatihan Silancar Berbasis Kendaraan Listrik

Aplikasi Silancar Diuji di Lapangan, Korlantas Mantapkan Transformasi Digital Patroli

Kakorlantas Targetkan Pemasangan 500 Kamera ETLE di Kalimantan Timur hingga 2026

Trending

Kakorlantas Polri Tinjau Kesiapan Jalur Jawa–Bali Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
jaga negeri

Kakorlantas Pastikan Pelabuhan dan Jalan Arteri Bali Siap Hadapi Arus Nataru

by christine natalia
17 Desember 2025
0

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Agus Suryonugroho melanjutkan rangkaian pengecekan kesiapan pengamanan Natal 2025...

Kakorlantas Polri Tinjau Kesiapan Jalur Surabaya–Banyuwangi Jelang Arus Natal dan Tahun Baru

Kakorlantas Polri Pantau Langsung Kondisi Jalur Surabaya–Banyuwangi Menjelang Nataru

17 Desember 2025
Kakorlantas Polri Hadiri Normalisasi Kendaraan ODOL di Jawa Timur

Kakorlantas Apresiasi Kolaborasi Normalisasi Kendaraan Angkutan Barang

17 Desember 2025
Polri Raih Predikat Informatif Tertinggi Monev KIP 2025

Polri Terima Penghargaan Tertinggi KIP 2025 atas Keterbukaan Informasi Publik

15 Desember 2025
Korlantas Polri Kirim Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk Perkuat Respons Bencana

Korlantas Polri Perkuat Operasi Kemanusiaan melalui Bantuan Bencana ke Daerah Terdampak

12 Desember 2025
© Copyright Pilarberita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media