PilarBerita.com – Lebih dari 7 ribu personel Polda Metro Jaya siaga mengawal putusan sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 hari ini, Senin (22/4/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa ribuan personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik strategis, termasuk di area MK dan Monas.
“Dari jumlah personel yang disiagakan, sebanyak 7.783 orang akan disebar ke beberapa sektor, di antaranya sektor MK, sektor Bawaslu RI, dan sektor Monas,” ujar Ade dalam pernyataannya.
Ade menegaskan bahwa pengaturan lalu lintas akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika diperlukan, polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk menjaga ketertiban.
Masyarakat yang akan melintas di sekitar Gedung MK diminta mencari rute alternatif mengingat kemungkinan adanya aksi unjuk rasa.
Selain itu, Ade mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan, ketertiban, kerukunan, dan persatuan bangsa.
Ia juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif bagi 7 ribu personel yang terlibat dalam pengamanan, dengan mengutamakan negosiasi dan kemanusiaan serta mematuhi prosedur yang berlaku.
Dilansir dari Kompas.com, Ade menegaskan bahwa polisi siap bertindak secara profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebelumnya, MK telah menetapkan jadwal pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 pada pagi ini, pukul 09.00 WIB.
Dalam sidang tersebut, MK akan memutuskan dua perkara yang diajukan oleh pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Delapan dari sembilan hakim MK, yaitu Suhartoyo, Guntur Hamzah, Enny Nurbaningsih, Saldi Isra, Daniel Yusmic P Foekh, Arief Hidayat, Ridwan Mansyur, dan Arsul Sani, akan terlibat dalam pembacaan putusan tersebut.
Dengan disiagakannya lebih dari 7 ribu personel Polda Metro Jaya untuk mengawal putusan sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, diharapkan proses sidang dan pelaksanaan putusan berjalan lancar dan damai.
Kerjasama antara aparat keamanan, masyarakat, dan seluruh pihak terkait diharapkan dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama proses tersebut. Semua pihak diingatkan untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, menghormati proses hukum, dan menjaga kedamaian serta persatuan bangsa.
Baca juga: Pembukaan CPNS 2024, Peluang Emas Bagi Talenta Muda Indonesia!
Sumber: Kompas.