InformasiTeraktual
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
InformasiTeraktual
No Result
View All Result
Home Nasional

Merebak di Kongo, WHO Nyatakan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global

christine natalia by christine natalia
20 Agustus 2024
in Nasional
0
WHO Nyatakan Dunia Darurat Cacar Monyet

WHO Nyatakan Dunia Darurat Cacar Monyet

0
SHARES
57
VIEWS

PilarBerita.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menetapkan status darurat kesehatan masyarakat global untuk penyakit cacar monyet, setelah kasusnya melonjak di Republik Demokratik Kongo dan menyebar ke beberapa negara tetangga di Afrika. Keputusan ini menandai kali kedua dalam dua tahun terakhir WHO mengeluarkan peringatan serupa terkait virus monkey pox, yang kini menjadi perhatian serius dunia internasional.

Virus cacar monyet dikenal menyebar melalui kontak dekat dengan individu yang terinfeksi. Meskipun sebagian besar kasus yang terdeteksi tergolong ringan, cacar monyet dapat berakibat fatal pada beberapa kasus tertentu. Penyakit ini memicu gejala awal yang mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Gejala ini kemudian berkembang menjadi lesi berisi nanah yang muncul di beberapa bagian tubuh.

Wabah cacar monyet di Kongo dipicu oleh penyebaran strain endemik yang dikenal sebagai klade I. Namun, kemunculan varian baru, klade Ib, yang lebih mudah menular melalui kontak fisik rutin, termasuk hubungan seksual, telah memicu kekhawatiran lebih besar. Varian ini tidak hanya terbatas di Kongo, tetapi juga telah menyebar ke beberapa negara tetangga seperti Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda. Kondisi ini mendorong WHO untuk mengambil tindakan cepat dan koordinasi internasional guna menanggulangi wabah ini.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menekankan pentingnya respons global yang terkoordinasi untuk mengatasi wabah ini. “Jelas bahwa respons internasional yang terkoordinasi sangat penting untuk menghentikan wabah ini dan menyelamatkan nyawa,” ujar Tedros dalam pernyataannya. WHO berharap dengan penetapan cacar monyet sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), penelitian terkait virus ini dapat dipercepat, dan kerjasama antarnegara dalam menghadapi wabah ini dapat ditingkatkan.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi, PDIP Mendukung Hak Prerogatif Presiden!

Awal pekan ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Africa CDC) juga mengumumkan keadaan darurat cacar monyet di benua tersebut. Mereka memperingatkan bahwa tingkat penyebaran virus ini semakin mengkhawatirkan. Menurut laporan terbaru dari Africa CDC, lebih dari 17.000 kasus dugaan cacar monyet dan 517 kematian telah dilaporkan di Afrika sepanjang tahun 2024. Angka ini mencerminkan peningkatan kasus sebesar 160 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sebanyak 13 negara di Afrika telah melaporkan kasus cacar monyet, menandakan penyebaran virus yang semakin meluas.

Virus monkey pox ini sebenarnya bukan fenomena baru di dunia kesehatan. Pada tahun 2022, varian lain dari virus ini, klade IIb, telah menyebar secara global. Penyebaran ini terutama terjadi di antara pria yang melakukan hubungan seks dengan pria, yang kemudian mendorong WHO untuk mengeluarkan status darurat kesehatan masyarakat. Meskipun status tersebut dicabut setelah 10 bulan, kasus cacar monyet tetap menjadi perhatian di berbagai belahan dunia.

Dengan wabah baru yang kembali mengancam, WHO menggarisbawahi perlunya peningkatan kesadaran, deteksi dini, dan penanganan yang tepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Kerjasama lintas negara sangat diperlukan untuk memastikan virus ini tidak meluas ke wilayah lain dan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat global.

Penetapan status darurat kesehatan global oleh WHO memungkinkan adanya dorongan tambahan dalam penelitian virus cacar monyet. Hal ini penting untuk memahami lebih lanjut tentang karakteristik varian baru, metode transmisi, serta cara pencegahan yang efektif. WHO juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait cara pencegahan, termasuk menjaga kebersihan, menghindari kontak dekat dengan individu yang terinfeksi, serta mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan.

Kasus cacar monyet yang terus meningkat di Afrika menunjukkan bahwa pandemi belum sepenuhnya berakhir. Meskipun dunia tengah berupaya pulih dari dampak pandemi COVID-19, ancaman baru seperti cacar monyet ini mengingatkan kita bahwa kewaspadaan harus terus dijaga. Penanganan yang cepat dan tepat menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan kesehatan global yang terus berkembang.

Sumber: Tempo.

Tags: AfrikaCacar MonyetKongoMonkey PoxWHO
christine natalia

christine natalia

Related Posts

Operasi Patuh 2025 Segera Digelar Serentak di Seluruh Indonesia, Catat Tanggalnya
Nasional

Operasi Patuh 2025 Segera Digelar Serentak di Seluruh Indonesia, Catat Tanggalnya

11 Juli 2025
Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Tim SAR Lakukan Evakuasi Bertahap
Nasional

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Tim SAR Lakukan Evakuasi Bertahap

25 Juni 2025
Pengemudi Ojol dan Kurir Paket Tuntut THR di Depan Kemenaker
Nasional

Pengemudi Ojol dan Kurir Paket Tuntut THR di Depan Kemenaker

18 Februari 2025
Next Post
#SeruanIndonesiaDamai terkait Putusan MK

#SeruanIndonesiaDamai Terkait Putusan MK, Mari Kita Jaga Kesatuan!

Adian Napitupulu Membantah Klaim Silfester Matutina tentang Demonstrasi

Diskusi 'Rakyat Bersuara': Adian Napitupulu, Silfester Matutina, dan Isu Dinasti Politik

Peran UU Profesi Ojol #LegalkanProfesiOjol

Mengurai Benang Kusut Peran UU dalam Mewujudkan Mimpi #LegalkanProfesiOjol bagi Pengemudi Ojol di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Korlantas Polri Siapkan Strategi Arus Balik Lebaran 2025

Strategi Baru Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran 2025

3 bulan ago
Inilah Dua Pidato Presiden Joko Widodo yang akan Disampaikan Tanggal 16 Agustus 2021

Inilah Dua Pidato Presiden Joko Widodo yang akan Disampaikan Tanggal 16 Agustus 2021

4 tahun ago
Masyarakat Jangan Ragu Lapor Kasus Kekerasan Seksual

Masyarakat Jangan Ragu Lapor Kasus Kekerasan Seksual

4 tahun ago
GWM Fatmawati Hadirkan Haval H6 Berbagai Warna

Mengenal Haval H6, Solusi Mobilitas Berkelanjutan dari GWM Fatmawati

7 bulan ago

Categories

  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Nasional
  • Berita Politik
  • Catatan Media
  • Daerah
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pandemi
  • Para Ahli
  • Politik
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksinasi Covid-19

Topics

Anies Baswedan Arus Lalu Lintas Arus Mudik Bansos covid-19 DIVHUMAS DPR Gas Air Mata GWM Fatmawati Hari Juang Polri HUT Bhayangkara Indonesia jawa timur jokowi Kakorlantas kapolri Komjen Arif Wachyunadi Korlantas Polri KPK Lalu Lintas Lebaran 2025 Libur Nataru Moderasi Beragama Mudik Lebaran nadiem makarim Nataru 2024 Olimpiade Paris 2024 Operasi Lilin 2024 pdip Pendidikan PLN Polda Jatim Polda Metro Jaya Polisi Istimewa Politik polri PPKM Darurat Prabowo prabowo subianto Pramono Anung Prof Ngabalin Puncak Arus Mudik Rekayasa Lalu Lintas TNI-Polri Vaksinasi
No Result
View All Result

Highlights

Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah di Tengah Agenda Kenegaraan di Arab Saudi

Peringatan Puncak Hari Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Warga Diimbau Hindari Sejumlah Ruas Jalan

Prabowo Resmikan Groundbreaking Proyek Baterai EV Terbesar se-Asia di Karawang

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Tim SAR Lakukan Evakuasi Bertahap

Edgnex Investasikan Rp37 Triliun untuk Bangun Pusat Data Skala Jumbo di Indonesia

Cadangan Batu Bara Indonesia Tersisa 50–60 Tahun, ESDM Dorong Eksplorasi Baru

Trending

Operasi Patuh 2025 Segera Digelar Serentak di Seluruh Indonesia, Catat Tanggalnya
Nasional

Operasi Patuh 2025 Segera Digelar Serentak di Seluruh Indonesia, Catat Tanggalnya

by christine natalia
11 Juli 2025
0

Pilarberita.com - Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) akan menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di...

Pemerintah Perketat SOP Pendakian Gunung Rinjani Usai Insiden Turis Brasil Jatuh

Pemerintah Perketat SOP Pendakian Gunung Rinjani Usai Insiden Turis Brasil Jatuh

8 Juli 2025
Deepfake, Malware, dan Manipulasi: Wajah Baru Ancaman Keamanan di Era AI

Deepfake, Malware, dan Manipulasi: Wajah Baru Ancaman Keamanan di Era AI

4 Juli 2025
Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah di Tengah Agenda Kenegaraan di Arab Saudi

Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah di Tengah Agenda Kenegaraan di Arab Saudi

3 Juli 2025
Peringatan Puncak Hari Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Warga Diimbau Hindari Sejumlah Ruas Jalan

Peringatan Puncak Hari Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Warga Diimbau Hindari Sejumlah Ruas Jalan

1 Juli 2025
© Copyright Pilarberita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media