InformasiTeraktual
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media
No Result
View All Result
InformasiTeraktual
No Result
View All Result
Home Politik

Diskusi ‘Rakyat Bersuara’: Adian Napitupulu, Silfester Matutina, dan Isu Dinasti Politik

christine natalia by christine natalia
28 Agustus 2024
in Politik
0
Adian Napitupulu Membantah Klaim Silfester Matutina tentang Demonstrasi

Adian Napitupulu Membantah Klaim Silfester Matutina tentang Demonstrasi

0
SHARES
18
VIEWS

PilarBerita.com – Dalam perhelatan diskusi “Rakyat Bersuara” yang disiarkan pada Selasa malam, 27 Agustus 2024, terjadi perdebatan sengit antara Adian Napitupulu, seorang politisi PDIP, dan Silfester Matutina, Ketua Umum Organisasi Masyarakat Solidaritas Merah Putih. Perdebatan ini berfokus pada status kondisi Indonesia, apakah sedang “baik-baik saja” atau justru sebaliknya. Dalam diskusi tersebut, topik panas mengenai aksi demonstrasi dan relasinya dengan aparat keamanan menjadi sorotan utama.

Silfester Matutina membuka perdebatan dengan menyatakan bahwa dalam aksi demonstrasi, gesekan antara para demonstran dan aparat adalah sesuatu yang biasa terjadi. Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari dinamika demokrasi yang sehat di Indonesia, di mana masyarakat memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya, bahkan jika hal tersebut menimbulkan ketegangan dengan aparat keamanan.

Namun, Adian Napitupulu dengan tegas membantah pernyataan Silfester. Menurut Adian, pandangan yang menyebut gesekan antara demonstran dan aparat sebagai hal biasa adalah keliru. “Kita tidak boleh membiarkan kekerasan menjadi norma dalam demonstrasi. Negara ini harus mampu menjaga hak rakyat untuk berdemonstrasi tanpa harus diwarnai dengan kekerasan,” ujar Adian.

Dalam diskusi tersebut, pakar hukum tata negara Refly Harun turut memberikan pandangannya terkait pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kongres Partai Nasdem. Dalam pidato tersebut, Jokowi merasa seolah-olah telah ditinggalkan, meskipun ia tidak secara eksplisit menyebutkan siapa yang dimaksud. Refly Harun menilai, pidato ini mencerminkan situasi politik yang sedang dihadapi Presiden Jokowi, terutama menjelang berakhirnya masa jabatannya pada Oktober mendatang.

Refly mengaitkan pernyataan Jokowi tersebut dengan peristiwa dalam rapat paripurna DPR yang membahas RUU Pilkada yang akhirnya batal tanpa kelanjutan. “Ini bisa jadi indikasi bahwa Presiden Jokowi memang sudah mulai ditinggalkan, baik oleh rakyat maupun oleh elite politik,” ujar Refly Harun.

Selain itu, diskusi tersebut juga menghadirkan akademisi Rocky Gerung, yang memberikan pandangannya terkait narasi “bau ketek” yang menjadi viral bertepatan dengan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI pada 22 Agustus lalu. Rocky menegaskan bahwa kritik tersebut sebenarnya tidak ditujukan pada bau ketek secara harfiah, tetapi lebih kepada sindiran terhadap “bau ketek dinasti,” yang merujuk pada dinasti politik yang berkembang di Indonesia.

Baca juga: Waspadai Gempa Megathrust: Mengintip Potensi Bencana Besar di Indonesia dan Sistem Mitigasi Dini BMKG

Rocky secara terang-terangan menyebutkan bahwa Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi, serta menantunya Erina Gudono, adalah bagian dari dinasti politik ini. Rocky juga membandingkan situasi ini dengan sejarah Prancis di era Revolusi, di mana Marie Antoinette, ratu Prancis saat itu, menjadi sasaran kritik masyarakat karena gaya hidupnya yang mewah di tengah kesulitan ekonomi negara. “Yang disasar bukan tubuh Marie, tapi tubuh istana yang menghamburkan uang negara, sehingga menyebabkan Prancis bangkrut,” tegas Rocky.

Diskusi kemudian beralih pada topik Pilkada Jakarta 2024, yang menurut Qodari, seorang pengamat politik, akan menjadi ajang pertarungan sengit bagi para calon kepala daerah. Qodari memprediksi bahwa isu-isu seperti korupsi, nepotisme, dan kinerja pemerintahan akan menjadi tema sentral dalam kampanye mendatang.

Adian Napitupulu, yang juga terlibat dalam pembahasan ini, menyatakan bahwa Pilkada Jakarta 2024 adalah momentum penting bagi warga Jakarta untuk menentukan arah masa depan kota ini. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak bersih dan komitmen kuat terhadap reformasi.

Debat yang terjadi di acara “Rakyat Bersuara” ini menunjukkan betapa dinamisnya situasi politik Indonesia saat ini. Berbagai isu mulai dari kondisi demonstrasi, pernyataan Presiden Jokowi, hingga narasi “bau ketek” yang menyindir dinasti politik, mencerminkan kompleksitas tantangan yang dihadapi bangsa ini. Dengan Pilkada Jakarta 2024 yang semakin mendekat, perdebatan mengenai masa depan Indonesia akan semakin intensif, mencerminkan keinginan masyarakat untuk perubahan yang lebih baik.

Sumber: iNews.

Tags: Dinasti JokowiDinasti PolitikjokowipdipRakyat BersuaraSilfester Matutina
christine natalia

christine natalia

Related Posts

Militer Israel Bombardir Gaza, Gencatan Senjata Kembali Gagal
Politik

Militer Israel Bombardir Gaza, Gencatan Senjata Kembali Gagal

20 Maret 2025
NasDem Dukung Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024. Sumber InfoBankNews.
Politik

NasDem Dukung Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024

25 Juni 2024
Prabowo Subianto Diterima Hangat di PKB, Kedekatan Politik dengan Cak Imin Jadi Pembicaraan Hangat! Sumber tvOne.
Berita Politik

Prabowo Subianto Diterima Hangat di PKB, Cak Imin Sampai Gelar Karpet Merah!

26 April 2024
Next Post
Peran UU Profesi Ojol #LegalkanProfesiOjol

Mengurai Benang Kusut Peran UU dalam Mewujudkan Mimpi #LegalkanProfesiOjol bagi Pengemudi Ojol di Indonesia

Kunjungan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024, Ini Agendanya!

kegiatan POLRI Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

TFG Polri Siapkan Strategi Cerdas dalam Pengamanan Kunjungan Istimewa Paus Fransiskus ke Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Operasi Yustisi, Upaya Memutus Sebaran COVID-19

Operasi Yustisi, Upaya Memutus Sebaran COVID-19

3 tahun ago
Kapolri Lakukan Mutasi Besar-Besaran, 10 Polwan Ditunjuk Jadi Kapolres

Kapolri Lakukan Mutasi Besar-Besaran, 10 Polwan Ditunjuk Jadi Kapolres

2 bulan ago
Polisi Sekat Akses Menuju Pantai Anyer di Libur Akhir Pekan

Polisi Sekat Akses Menuju Pantai Anyer di Libur Akhir Pekan

4 tahun ago
Vaksinasi Jatim Tertinggi Setahun Corona, 16 Kab/Kota Masuk Zona Kuning

Vaksinasi Jatim Tertinggi Setahun Corona, 16 Kab/Kota Masuk Zona Kuning

4 tahun ago

Categories

  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Nasional
  • Berita Politik
  • Catatan Media
  • Daerah
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pandemi
  • Para Ahli
  • Politik
  • Tak Berkategori
  • Trending no.1 Media Sosial.
  • Vaksinasi Covid-19

Topics

Anies Baswedan Arus Lalu Lintas Arus Mudik Bansos covid-19 cukai rokok DIVHUMAS DPR Gas Air Mata GWM Fatmawati Hari Juang Polri hari kartini 2021 HUT Bhayangkara Indonesia jawa timur jokowi Kakorlantas kapolri Komjen Arif Wachyunadi Korlantas Polri KPK Lebaran 2025 Libur Nataru Moderasi Beragama Mudik Lebaran nadiem makarim Nataru 2024 Olimpiade Paris 2024 Operasi Lilin 2024 pdip Pendidikan Polda Jatim Polda Metro Jaya Polisi Istimewa Politik polri PPKM Darurat Prabowo prabowo subianto Pramono Anung Prof Ngabalin Puncak Arus Mudik Rekayasa Lalu Lintas TNI-Polri Vaksinasi
No Result
View All Result

Highlights

Hardiknas 2025: Menggali Makna Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia

Janda Penjual Gorengan di Jombang Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp12,7 Juta, PLN Beri Penjelasan

Viral Kasus Ijazah Ditahan, Karyawan UD Sentoso Seal Pilih Resign dan Lapor Polisi

Lonjakan Arus Kendaraan di Libur Panjang Paskah 2025 Ungkap Ketidaksiapan Infrastruktur Tol

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

Inovasi Divhumas Polri: Media Hub sebagai Pusat Data Resmi

Trending

Badai PHK Belum Reda, Pekerja Diminta Siaga dan Adaptif
Berita Nasional

Badai PHK Belum Reda, Pekerja Diminta Siaga dan Adaptif

by christine natalia
15 Mei 2025
0

Pilarberita.com - Gelombang badai PHK masih melanda dunia kerja di Indonesia. Data BPJS Ketenagakerjaan mencatat, sebanyak 73.992...

RI Buka Peluang Ekspor Beras ke Malaysia, Tapi Tunggu Stok Domestik Aman

RI Buka Peluang Ekspor Beras ke Malaysia, Tapi Tunggu Stok Domestik Aman

9 Mei 2025
Program Pendidikan Karakter di Barak Militer Diperluas, Gubernur Jabar Tegaskan Tak Langgar Hukum

Program Pendidikan Karakter di Barak Militer Diperluas, Gubernur Jabar Tegaskan Tak Langgar Hukum

8 Mei 2025
Menggali Makna Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia

Hardiknas 2025: Menggali Makna Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Indonesia

2 Mei 2025
Janda Penjual Gorengan di Jombang Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp12,7 Juta, PLN Beri Penjelasan

Janda Penjual Gorengan di Jombang Kaget Dapat Tagihan Listrik Rp12,7 Juta, PLN Beri Penjelasan

25 April 2025
© Copyright Pilarberita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Catatan Media